3 Hari Terseret Arus Sungai, Balita 4 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

3 Hari Terseret Arus Sungai, Balita 4 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR saat melakukan evakuasi mayat korban yang terseret arus sungai di Lombok Timur. Foto: Antara

Lombok Timur – Tim SAR gabungan menemukan jasad balita berinisial DF (4), warga Desa Montong Beter, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang hilang terseret arus sungai menuju Bendungan Pandandure pada Senin (13/12) lalu.

“Mayat korban ditemukan di Embun Ujung wilayah Rensing Bat,” kata Kepala BPBD Lombok Timur, Toni Satria Wibawa di Selong, Lombok Timur, Rabu (15/12).

Baca juga: Innalillahi, Basarnas Temukan Jasad Balita Tiga Hari Tenggelam di Banyuasin

Peristiwa naas yang menimpa korban bersama saudara kembarnya yang berumur 4 tahun bernama DL bermula ketika sedang bermain di rumah neneknya dan keduanya berjalan melintasi jembatan kayu.

Kemudian selang beberapa menit nenek korban melihat adik korban duduk sendirian, sehingga langsung menanyakan kepada adik korban di mana kakaknya.

“Adik korban menjawab kalau kakaknya terjatuh dan hanyut terseret arus kali Tibu Bele yang merupakan daerah aliran sungai (DAS) Bendungan Pandandure,” katanya.

Baca juga: Duh! 915 Balita di Kepri Terpapar COVID-19

Kemudian nenek korban langsung teriak meminta tolong kepada warga sekitar sambil melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban diserahkan ke keluarga di rumah duka untuk dimakamkan di kuburan desa setempat.

“Hari ini akan dimakamkan langsung sesuai informasi yang diterima,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *