Ada Mafia Lapak, Alasan PT BIS Naikkan Tarif Sewa di Pasar Barek Motor

Komisaris PT BIS, Hafizar. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – PT Bintan Inti Sukses (BIS) selaku pengelola Pasar Barek Motor, Kijang, Bintan, Kepulauan Riau menegaskan, rencana kenaikan tarif sewa lapak pedagang dilatarbelakangi adanya  mafia lapak di pasar tersebut.

PT BIS yang merupakan anak usaha Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) awalnya beralasan, kenaikkan tarif baru sewa lapak untuk merenovasi fasilitas di Pasar Barek Motor.

Namun belakangan, Komisaris PT BIS, Hafizar mengatakan, rencana kenaikan sewa kios atau lapak pedagang Pasar Barek Motor lantaran banyak mafia yang juga turut menyewakan lapak dengan harga tinggi.

“Infonya sudah ada mafia lapak. Saya dapat laporan dari Direktur PT BIS,” kata Komisaris PT BIS, Hafizar di Bintan kepada ulasan.co, Jumat (15/7).

Jika memang ada praktik ini, maka direksi PT BIS, kata Hafizar, tidak akan tinggal diam. Pihaknya mengaku masih terus memantau di lapangan.

“Pedagang sudah sewa lapak dengan BUMD. Tetapi lapak itu disewakan lagi ke orang lain. Tarif sewanya lebih tinggi dari yang sudah ditentukan PT BIS,” terangnya.

Baca juga: BUMD Bintan Naikkan Lagi Harga Sewa Lapak Ikan di Pasar Barek Motor

Saat ini, lanjut Hafizar, pihaknya belum memiliki bukti yang kuat untuk mengarah ke salah satu pedagang terkait adanya praktik mafia lapak.

Menurutnya, salah satu upaya untuk melihat siapa dalang dari mafia tersebut, pihaknya harus mencari bukti kuat terlebih dahulu.

“Kita mau lihat siapa dalang sebenarnya. Kita inginkan tidak ada lagi sewa di atas sewa,” terang dia.

Jika ditemukan, lanjut Hafizar, ia akan menghentikan hingga memutuskan kontrak sewa lapak tersebut.

“Dulu tarif sewanya Rp6.500 sampai Rp12 ribu per hari. Sekarang sudah sampai Rp600 ribu per bulan untuk pedagang pasar ikan,” sebut dia.

Sebelumnya, Direktur PT BIS, Susilawati, menepis tudingan pedagang bahwa pihaknya menaikkan tarif sewa meja sudah dua kali sepanjang 2022 ini.

“Itu harga lama. Baru ini kita naikkan tarif sewa baru,” tegas Susi.

Alasan kenapa diberlakukan tarif sewa baru, ke depan PT BIS akan melakukan renovasi berbagai fasilitas di kawasan pasar tersebut.

Namun apa yang menjadi sasaran perbaikan, Susilawati tidak merincikan lebih detail mengenai rencana renovasi itu.

Baca juga: PT BIS Disarankan Melakukan Evaluasi Sebelum Menaikkan Tarif Sewa Lapak Pedagang
Baca juga: Roby Minta PT BIS Tunda Kenaikan Tarif Sewa Lapak di Pasar Barek Motor