Akhiri Perang, Presiden Zelenskiy Hanya Ingin Bertemu dengan Putin

Volodymyr Zelenskiy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memegang telepon seluler yang ia gunakan untuk merekam dirinya sendiri saat ia berbicara di Kyiv, Ukraina, Senin (7/3/2022), dalam gambar yang diambil dari video. Ukrainian President Office/via Reuters TV/Handout via REUTERS/hp/cfo (via REUTERS/UKRAINIAN PRESIDENT OFFICE)

Perunding Rusia dan Ukraina telah mengadakan pembicaraan sejak pasukan Rusia menyerbu Ukraina pada akhir Februari, tetapi kedua belah pihak mengatakan pembicaraan terhenti.

Zelenskiy mengatakan, kepada televisi Ukraina pekan lalu bahwa tidak mungkin menghentikan perang tanpa melibatkan semacam diplomasi.

Dalam sambutannya kepada hadirin di Davos, Zelenskiy juga mengatakan bahwa perang harus dibayar mahal dengan banyak nyawa di pihak Ukraina.

Pasukan negara itu menunjukkan kemajuan, terutama di dekat kota kedua Kharkiv, tetapi situasi paling berdarah tetap ada di Donbas, di mana Ukraina kehilangan terlalu banyak orang.

Dia menambahkan bahwa setiap gagasan untuk memulihkan secara paksa semenanjung Krimea, yang direbut dan dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014, akan menyebabkan ratusan ribu korban. (*)

Sumber: Reuters