Ambulans hingga Mobil Jenazah Angkut Logistik Pemilu di Pulau Belakang Padang

Logistik Pemilu 2024
Sejumlah petugas memasukkan logistik Pemilu ke dalam mobil jenazah di dermaga Sekanak Raya, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. (Foto: Dok. Camat Belakang Padang)

BATAM – Ambulans hingga mobil jenazah turut dilibatkan membantu mengangkut logistik Pemilu 2023 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis 8 Februari 2024.

Logistik pemilu berupa 370 kotak suara pemilu didistribusikan menggunakan mobil ambulans, mobil jenazah, tossa (motor bak roda tiga) hingga mobil sampah di Pulau Belakang Padang.

Camat Belakang Padang, Yudi Admajianto mengungkapkan, penggunaan armada tersebut disebabkan keterbatasan transportasi yang tersedia di pulau tersebut.

“Di Pulau Belakang Padang ini memang beda dalam proses pendistribusian logistiknya. Di sini kami hanya memiliki mobil ambulans, mobil jenazah dan mobil bak sampah mengangkut logistik ke gudang PPK kecamatan. Sama seperti Pemilu 2019 lalu, kendaraan-kendaraan ini juga yang kita gunakan untuk mengangkut logistik pemilu,” ujar Yudi.

Ia menyebutkan, logistik pemilu tersebut nantinya akan didistribusikan ke-74 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di enam kelurahan di Kecamatan Belakang Padang dengan total jumlah pemilih sebanyak 15.310 orang.

“Untuk penyelenggaraan pemilu ini, kami mengerahkan semua kendaraan yang ada, agar distribusi lancar ke seluruh TPS,” ucapnya.

Dijelaskannya, Kecamatan Belakang Padang memiliki sekitar 164 pulau dan 44 pulau diantaranya adalah pulau gang berpenghuni.

“Jadi ada satu pulau namanya Pulau Pelampung, di sana ada enam orang pemilih, itu mereka nanti pada hari H pencoblosan harus menyebrang ke Pulau Labun karena di sana yang ada TPS,” sebutnya.

Baca juga: Ketua KPU Batam Irit Bicara Usai Video Viral Tendang Meja di Gudang Logistik

Adapun TPS di Pulau Belakang Padang tersebar di lima kelurahan, yakni Kelurahan Pulau Pemping sebanyak empat TPS, Kelurahan Pulau Kasu 13 TPS, Kelurahan Pulau Terung tiga TPS, Kelurahan Sekanak Raya  22 TPS dan Kelurahan Tanjungsari sebanyak 19 TPS.

Yudi menambahkan, selain terkendala transportasi, beberapa pulau juga masih terkendala terakit sulitnya akses jaringan internet.

“Ada sekitar 4 sampai lima pulau yang warganya masih kesulitan mengakses internet, seperti Pulau Kepala Jeri, Pulau Pecung, Pulau Sarang, dan lainnya,” kata Yudi. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News