TANJUNGPINANG – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri), Rudy Chua menyoroti ruang kelas rusak di SMK Negeri 1 Tanjungpinang.
Rudy mengatakan, saat ini kondisi ruang belajar di SMK N 1 Tanjungpinang hanya memiliki 35 ruang kelas dan masih memiliki 17 ruang kelas untuk belajar.
“Seharusnya riang belajar yang tersedia untuk SMK 1 itu 52 ruang kelas untuk 1800 murid,” kata Rudi.
Rudy menyebut, saat ini siswa tidak memiliki ruang kelas tetap, hanya bergantian untuk mendapat ruang kelas dari ruang praktik hingga ruang teori.
“Jadi karena mereka ini kejuruan, mereka kadang di ruang teori, kadang diruang praktik. Sekarang memang tidak ada masalah. Tetapi, kalau ada siswa baru, maka akan ada masalah serupa lagi,” lanjutnya.
Sementara itu, Robby Patria, mengomentari perihal rusaknya ruang belajar SMK N 1 Tanjungpinang dan sangat memperihatikan.
“Seharusnya tidak boleh terjadi, karena SMK N 1 Tanjungpinang ini merupakan sekolah yang sangat diandalkan dan mencetak bibit pekerja unggul,” kata Robby.
Ia menyangkan lambannya proses penganggaran pembangunan ruang kelas baru di SMK N 1 Tanjungpinang.
Baca juga: Arif dan Samsuri Menangis dan Berpelukan Usai Divonis Bebas di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang
Menurutnya, dengan tidak adanya ruang kelas yang memadai, siswa dapat dirugikan. Terlebih lagi adanya tahun ajaran baru.
“Siswa tidak mendapat fasilitas yang memadai dan merugikan siswa itu sendiri. Kadang kelasnya berpindah-pindah dan siswanya terlalu banyak,” ujarnya.
“Ini menjadi catatan pemerintah untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Bagaimana kita berbicara soal Indonesia emas, ketika fasilitas belajar tidak disiapkan dengan baik,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News