AS Menuju Perang dengan Iran, Usai Tiga Tentaranya Tewas Diserang Drone

Ilustrasi tentara Amerika Serikat di Suriah. si tentara AS (Foto:Dok/Department of Defense via AP)

JAKARTA – Amerika Serikat (AS) dilaporkan sejengkal lagi bakal menuju perang dengan Iran, setelah tiga orang tentara tewas dalam serangan drone di perbatasan Suriah, Ahad 28 Januari 2024.

Akibat peristiwa itu, Presiden Joe Biden menyalahkan kelompok-kelompok yang didukung Iran atas serangan tersebut.

Biden menyebutkan, serangan mematikan itu adalah yang pertama bagi pasukan AS sejak meletusnya perang Israel-Hamas pada 07 Oktober 2023.

“Meskipun kami masih mengumpulkan fakta-fakta serangan ini, kami tahu serangan itu dilakukan oleh kelompok militan radikal yang didukung Iran yang beroperasi di Suriah dan Irak,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Senin 29 Januari 2024.

“Jangan ragu. Kami akan meminta pertanggungjawaban semua pihak pada waktu dan cara yang kami pilih,” sambung Biden.

Baca juga: Israel Bersiap Invasi Lebanon, Hizbullah: Kami akan Melawan

Kemudian Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin juga menyampaikan ancaman tersebut, dan ia serta pejabat senior lainnya memberi arahan kepada Biden pada hari sebelum terjadinya serangan itu.

Akibat serangan itu, sedikitnya 34 personel yang dievakuasi sebagiannya mengalami cedera otak traumatis, kata seorang pejabat AS kepada Reuters, tanpa menyebut nama.

Kemudian dua pejabat berbeda mengatakan, beberapa pasukan AS yang terluka sudah dievakuasi secara medis dari pangkalan untuk perawatan lebih lanjut. Sekaligus mengatakan, pesawat tak berawak itu menyerang dekat barak pada pagi hari, yang bisa menjelaskan tingginya jumlah korban jiwa.

Serangan tersebut merupakan eskalasi besar dari situasi yang sudah tegang di Timur Tengah, di mana perang pecah di Gaza setelah serangan kelompok Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.200 orang.