Bapenda Batam Beri Diskon untuk Pembayaran PBB-P2 Tahun Depan

Kota Batam
Jalan raya Kota Batam, Kepulauan Riau. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam memberikan diskon sebesar 10 persen untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotan (PBB-P2) tahun depan.

Diskon PBB-P2 yang diberikan Bapenda Batam itu, akan direalisasikan melalui program relaksasi pajak yang akan diterapkan pada triwulan pertama tahun 2023 mendatang.

“Kami akan memberikan diskon 10 persen untuk pembayaran PBB-P2 pada bulan Januari, Februari dan Maret tahun 2023,” kata Sekertaris Bapenda Kota Batam, Aidil Sahalo, Rabu (21/12).

Kebijakan ini, kata Aidil, tetap akan disejalankan dengan program-program yang ada di tahun sebelumnya seperti Roadshow PBB-P2 di seluruh kecamatan yang ada di Kota Batam.

Program relaksasi pajak tahap 1 dan 2, potongan harga sebesar 50 persen diberikan kepada warga Batam yang terdaftar dan tercatat menerima manfaat dari program PTSL BPN Batam dan Proda Kota Batam.

“Perwako sedang dibahas untuk program tahun 2023. Dimana pembayaran PBB-P di Januari-Maret akan diberikan diskon 10 persen. Ini demi peningkatan pendapatan di awal tahun,” kata dia.

Penerapan program di triwulan pertama tahun 2023 ini, diharapkan dapat mendorong penyegeraan belanja pemerintah dan meningkatkan aktivitas ekonomi.

Hal itu berkaitan erat dengan kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, dalam mengantisipasi potensi inflasi. “Ini kebijakan agar inflasi bisa ditekan diangka yang aman dan wajar,” tambah Aidil.

Terkait dengan capaian pendapatan pajak daerah Kota Batam di tahun 2022, menjadi yang tertinggi dengan besaran Rp1 triliun lebih sampai 20 Desember 2022.

Di tahun 2023 mendatang, Aidil meyakini hampir semua jenis pajak masih berpotensi meningkat seiring tumbuhnya sektor pariwisata, yang akan memberi pengaruh pada tingkat hunian hotel, restoran dan hiburan.

“Pajak Penerangan Jalan (PPJ) juga diprediksi naik antara 4 sampai 6 persen di tahun 2023, mengingat adanya potensi investasi baru dan peningkatan daya dari pelanggan,” tutupnya.

Baca juga: Pendapatan Pajak Daerah Kota Batam 2022 Tembus Rp1 Triliun