Bazar UMKM Mataram Sambut MotoGP Mandalika 2022

UMKM Mataram
Kegiatan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di halaman pendopo Wali Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram – Pemerintah Kota Mataram menyiapkan kegiatan bazar UMKM, untuk menyambut gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, telah menyiapkan puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk ikut serta dalam bazar di kawasan Sirkuit Pertamina Mandalika.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, Dedi Supriadi di Mataram, Kamis (20/01), mengatakan, pelaku UMKM yang disiapkan terlibat dalam bazar menyambut MotoGP sekitar 60 orang.

“Jumlah itu meningkat dua kali lipat, dibandingkan saat UMKM dilibatkan menyambut World Superbike (WSBK) 19-21 November 2021 yang hanya 20 pelaku UMKM,” katanya.

Dedi yang didampingi Kepala Bidang UMKM setempat Mamluatul Chair mengatakan, untuk UMKM yang akan dilibatkan saat ini masih dalam tahap pendataan.

Namun sesuai dengan hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTB, menetapkan pelaku UMKM yang akan dilibatkan ditentukan 80 persen dari kuota merupakan UMKM hasil olahan pangan atau kuliner.

Baca juga: Persiapan Promosi Produk UMKM di ajang MotoGP Mandalika Sudah Matang

“Sedangkan 20 persennya diambil dari pelaku UMKM kerajinan dan pakaian,” katanya.

Untuk pelaku UMKM hasil kerajinan ini diantaranya, akan melibatkan pengrajin mutiara, emas dan perak.

Sedangkan, untuk pakaian dilibatkan pelaku usaha tenun, kain Sasambo dan pakaian khas yang bisa menjadi oleh-oleh penonton.

“Hasil kerajinan cukli, kemungkinan tidak dilibatkan sebab jika melihat pengalaman saat WSBK yang lebih dicari penonton dan tamu adalah makanan, kerajinan mutiara, serta pakaian yang bisa dijadikan buah tangan,” katanya.

Sementara itu, lanjutnya, pelaku UMKM pangan olahan atau kuliner yang akan diikutsertakan dalam bazar menyambut MotoGP adalah UMKM yang sudah legal produk.

“Selain itu, pelaku UMKM diprioritaskan ikut serta memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Mataram. Sebab ada juga pelaku UMKM di Mataram tapi ber-KTP luar kota,” ujarnya.

Terkait dengan itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan sambil memberikan sosialisasi kepada pelaku UMKM agar mempersiapkan diri, agar bisa ikut serta dalam kegiatan bazar menyambut MotoGP dengan jumlah penonton diprediksi mencapai 70.000 orang.