Tanjungpinang – Beredar video alat uji cepat atau Rapid Test Antigen COVID-19 pakai tetes air keran dengan hasil positif. Belum diketahui asal usul video tersebut diambil.
Video berdurasi 02,50 menit tentu sangat menghebohkan masyarakat. Terutama situasi sekarang, di mana masyarakat banyak yang melaksanakan tes Antigen COVID-19 untuk keperluan perjalanan sebagai syarat.
Terkait beredarnya video itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepulauan Riau (Kepri) Tengku Said Arif Fadillah menyampaikan tak perlu ditanggapi. Sebab, tes Antigen yang diberikan pemerintah adalah yang benar. Video yang beredar itu bisa dibilang hoaks.
“Tes Antigen yang kami beri itu, itulah yang benar,” kata Arif saat ditemui di kantor RRI, Tanjungpinang, Kepri, Rabu (02/06).
Baca juga: Semua Pegawai Pemko Batam Jalani Tes Antigen
Ia menyampaikan, sejauh ini di Provinsi Kepri tidak ada ditemukan alat tes Antigen yang tidak layak. Sebab, yang memeriksa adalah orang kesehatan. Untuk itu masyarakat diminta supaya tidak memakai tes Antigen dari orang sembarangan.
“Kalau ada tak usah pakai Antigen itu, pakai Antigen yang dipakai pemerintah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mohammad Bisri menyebutkan bahwa video tes Antigen beredar itu adalah hoaks. Bahkan, ia menuturkan, video itu hanya untuk menipu.
“Ya itu videonya yang menipu dan hoaks, alatnya juga rusak itu kalau positif itu ada garis strip dua dan alat jernih,” kata Bisri. (*)
Pewarta : Muhammad Bunga Ashab
Redaktur : Albet