BPBD Kepri Sediakan Air Bersih untuk Warga Terdampak Kekeringan

Krisis Air Bersih di Batam
Sejumlah warga Batam saat mengambil air di parit Simpang Jam. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kepulauan Riau (Kepri) sediakan pasokan air bersih untuk warga yang terdampak kekeringan akibat fenomena El Nino.

Kepala Pelaksana BPBD Kepri, Muhammad Hasbi menyebutkan, meski fenomena El Nino membawa dampak di sejumlah wilayah Kepri, permasalahan air bersih belum menjadi hal yang urgent.

Hal tersebut dikarenakan, Hari Tanpa Hujan (HTH) di Kepri paling lama hanya 20 hari, dan berbeda dengan wilayah lain seperti Pulau Jawa.

“Tetap kita sediakan kebutuhan air bersih itu. Tapi kalau pun El Nino, Kepri ini hitungan HTH-nya masih 20 hari. Jadi ada kemungkinan hujan seperti Rabu (06/09),” kata Muhammad Hasbi, Kamis (07/09).

Menurutnya, mitigasi tetap dilakukan. Namun ketersediaan air bersih untuk warga yang membutuhkan masih di level BPBD kabupaten/kota.

“Jadi kalau menghitung HTH kita, ini belum terlalu urgent,” ucapnya.

“Tapi kalau ada warga di wilayah Kepri yang tidak mengalami hujan, atau membutuhkan air karena stok air bersih tidak ada, bisa menghubungi BPBD kabupaten/kota,” jelasnya.

Hasbi menyampaikan, sejauh ini untuk permintaan air bersih selama fenomena El Nino cukup banyak berdasarkan laporan dari BPBD di kabupaten/kota.

“Lumayan banyak, tapi kalau untuk BPBD Kepri masih ditangani BPBD Tanjungpinang,” pungkasnya.

Baca juga: Kepri Masuk dalam Kategori Wilayah Waspada Kabut Asap