Bupati Ancam Copot Jabatan Camat Bila Terbitkan Surat Lahan Inprosedural di Pulau Sugie

Bupati Karimun Ing Iskandarsyah
Bupati Karimun Ing Iskandarsyah. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Bupati Karimun Ing Iskandarsyah menegaskan dirinya akan mencopot jabatan camat bila ditemukan surat lahan di Pulau Sugie, yang diterbitkan tidak sesuai prosedur.

Iskandar membentuk tim untuk menganalisis penerbitan surat lahan di Desa Sugie. Tim tersebut terdiri dari Inspektorat, Dinas PMD, Bagian Pemerintahan dan Bagian Sekretariat Daerah Karimun.

Menurut dia, kades dan camat setempat seharusnya mengetahui kepemilikan lahan di Pulau Sugie, termasuk lahan yang dapat dan tidak dapat diterbitkan surat kepemilikan.

Pemberhentian dan penggantian camat dapat dilakukan segera karena berada di bawah Pemkab Karimun, sementara kades melalui mekanisme lain yang diatur dalam undang-undang dan ketentuan terkait lainnya.

“Apabila ada temuan yang tidak sesuai aturan terkait penerbitan lahan tersebut, maka Camat Sugie Besar diberi sanksi, seperti pencopotan jabatan,” ujarnya, Jumat 11 April 2025.

Pemerintah Karimun akan melakukan pemetaan untuk memastikan lahan mana yang dapat dipakai langsung, serta lahan yang harus melalui proses kementerian.

Menurut dia, berdasarkan data yang diterima dari Dinas Lingkungan Hidup Kepri, luas lahan yang masuk lahan manggrove hanya sekitar 0,03 hektare.

“Kami akan fokus yang boleh saja. Dari kajian kami ada sekitar 24 hektare saja yang bisa dipakai. Sisanya itu ada proses yang lain,” kata mantan Wakil Ketua DPRD Kepri itu.

Iskandar mengemukakan bahwa potensi investasi perusahaan pembangkit tenaga listrik di Desa Sugie cukup besar. Selain bisa menyerap lapangan kerja lebih kurang 2.000 orang, BUMD dan BUMDES juga dapat bersinergi di dalamnya.

“Saya sampaikan salah satu kunci kemajuan sebuah daerah itu adalah listrik dan mereka akan launching Juli. Kita jaga kondusif, kalau ada Maslah kita selesaikan sama-sama. Seperti yang disampaikan Kapolda, untuk mendukung investasi, perlu kondusifitas yang bagus, perlu rasa aman,” ucapnya.

Baca juga: Pemkab Karimun Serahkan Penanganan Sampah ke Pihak Ketiga, Mulai April Resmi Beroperasi

Saat ini, menurut dia, situasi di Desa Sugie telah aman dan kondusif. Kendati demikian, Iskandarsyah akan langsung mendatangi Desa Sugie.

“Alhamdulillah sekarang sudah aman. Mudah-mudahan pekan depan kami akan kunker kesana, bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat memberikan arahan agar kita menjaga kondusifitas,” katanya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Close