Bupati Natuna Akui Tracing COVID-19 Belum Maksimal

Bupati Natuna: Teknologi Harus dimanfaatkan Pemerintah Desa
Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi (Foto: Muhamad Nurman)

Natuna – Bupati Natuna, Kepulauan Riau, Wan Siswandi mengakui bahwa pelacakan atau tracing kontak erat kasus COVID-19 di daerahnya belum maksimal terlaksana.
Penyebabnya, kata Wan Siswandi, karena warganya yang terkonfirmasi positif COVID-19 tidak jujur dalam memberikan keterangan.

Ia mengatakan, saat ini proses tracing kontak erat pasien COVID-19 di Natuna masih belum maksimal, sebab pihaknya belum bisa mengikuti standar tracing yang telah dibuat oleh pemerintah pusat.

“Kita belum bisa mencapai target, ” ucap Bupati Natuna pada saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Natuna, di Gedung DPRD, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (30/09).

Pelacakan kontak atau tracing adalah proses mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut.

BACA JUGA: PPKM Turun Level 2, Pemkab Natuna Tunggu Aturan Terbaru

Menurut Intruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) pada diktum ketujuh poin J, daerah yang menerapkan PPKM diminta untuk memperkuat 3T (testing, tracing, treatment). Menurut ketentuannya setiap satu warga yang dinyatakan positif, harus dilakukan tracing paling tidak kepada 15 orang yang melakukan kontak erat dengannya.

Ia mengatakan, umumnya kendala yang dihadapi oleh petugas tracing adalah masyarakat yang kontak erat dengan pasien positif tidak mau diperiksa. “Mereka (kontak erat) tidak mau jujur,” ungkapnya.

Ia menduga, masyarakat takut hasil pemeriksaannya positif dan mereka harus melakukan isolasi selama 14 hari.

Kendati demikian, ia menegaskan nantinya pemerintah akan mencari solusi terkait masalah ini. “Kedepannya kita akan lebih maksimal lagi, ” tegasnya.

Bupati Natuna mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan seluruh aspek yang telah ikut andil dalam menekan penyebaran virus COVID-19 di Natuna.

“Kita apresiasi atas kerja keras teman-teman semua, ” tutupnya. (*)

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *