Batam – Polresta Barelang menutup akses Jalan Raja Isa, Batam Centre, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sementara menyusul adanya aksi unjuk rasa lanjutan yang dilakukan oleh sejumlah aliansi buruh di Kota Batam, Rabu (8/12).
Pantauan Ulasan.co, aparat dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Barelang menutup Jalan Raja Isa, tepatnya di Gerbang Samsat Graha Kepri, Kota Batam pada Rabu siang.
Jalur dari arah simpang Kaliban menuju Bank Indonesia dialihkan melalui gerbang Samsat atau Jalan Sanggam Bertuah, menuju lapangan Welcome to Batam atau tepatnya di samping Asrama Haji Kota Batam.
Seluruh kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan angkutan umum, truk, kontainer semuanya dialihkan tanpa terkecuali.
Baca juga: Buruh Siap Advokasi Jika Ada Peserta Unjuk Rasa Dipecat Perusahaan
Bagi masyarakat yang hendak melintasi Jalan Raja Isa arah simpang Kaliban menuju simpang Bank Indonesia agar diharapkan mengambil jalan lain seperti melalui Jalan Ahmad Yani.
Tetapi, jalur dari simpang Bank Indonesia menuju simpang kaliban tidak di tutup. Sehingga, masyakarat yang melintas dari arah tersebut masih bisa melintas.
“Saya kira tidak ada demo lagi, tapi pas melintas di sini baru sadar kalau ada demo. Saya mau antar barang ke Mega mall dari gudang,” kata Hendri, salah satu pengendara kendaraan roda empat.
Hendri mengaku harus memutar melalui Jalan Sanggam Bertuah atau melalui samping Graha Kepri menuju Jalan Ahmad Yani.
“Ya agak mutar jauh ni,” ujarnya.
Baca juga: Buruh Batam akan Unjuk Rasa sampai Jumat 10 Desember
Terkait hal tersebut, Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Ricky Firmansyah mengatakan, pengalihan jalan hanya dilakukan di depan Gedung Graha Kepri atau Jalan Raja Isa.
“Yang dialihkan hanya dari arah Kaliban menuju simpang Bank Indonesia,” ujarnya.
Ricky mengatakan, pengawalan lalu lintas juga dilakukan pihaknya dari tempat kumpul awal parah buruh sebelum ke Gedung Graha Kepri.
“Kita kawal dari tempat kumpul agar tidak terjadi kemacetan,” ujarnya.
Baca juga: Ribuan Buruh Batam Bergeser ke Gedung Graha Kepri
Ia mengimbau bagi masyarakat yang akan melintasi Jalan Raja Isa dari arah simpang Kaliban menuju simpang Bank Indonesia agar bisa mencari jalan alternatif.
“Jalur sebaliknya dari simpang Bank Indonesia menuju simpang Kaliban tidak kita tutup,” ujarnya.
Hingga pukul 11:00 WIB ratusan buruh masi melakukan unjuk rasa di depan kantor Graha Kepri Kota Batam.
Tuntutan buruh kali ini masih sama dengan tuntutan yang dilakukan pada aksi unjuk rasa hari pertama Senin (8/12), menolak penetapan upah minimum kota (UMK) Batam tahun 2022.