Batam – Vaksinasi massal di Stadion Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Kepulauan Riau dihentikan sementara. Tujuannya, untuk mencegah kerumunan pada saat pelaksanaan vaksinasi.
Namun, untuk mengatasi antusias warga yang ingin mendapatkan vaksin. Kegiatan vaksinasi dipindahkan ke masing-masing kantor polsek yang ada di Kota Batam.
“Kita minta bantuan dari polsek-polsek. Mudah – mudahan bisa mengurangi jumlah massa yang berkerumun,” kata Rudi saat memberikan bantuan beras ke warga di kawasan Batu Ampar, Selasa (3/8).
Rudi menjelaskan, penerapannya agar tidak menimbulkan kerumunan, nantinya di masing-masing polsek akan dibatasi jumlah warga yang ingin melaksanakan vaksinasi.
“Dibatasi 200 hingga 300 setiap harinya, sudah mulai bejalan,” kata Rudi.
Pemerintah Kota Batam telah meminta tambahan vaksin kepada pemerintah pusat sebanyak 100 ribu vial, yakni 1 juta dosis vaksin.
“Jadi, kita minta ditambah kira-kira 1 juta dosis lebih,” kata Rudi
Rudi berharap dalam waktu dekat tambahan vaksin tersebut akan datang. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan vaksin yang ada di Kota Batam.
“Nanti kalau datang bisa kita suntikan dulu yang dosis dua karena ini sudah jatuh tempo. Ada sekitar 300 ribu yang kita dahulukan,” kata Rudi.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad menambahkan, masyarakat agar tidak usah khawatir dengan persoalan vaksinasi. Sebab dalam minggu ini vaksinasi akan terus ada.
“Masyarakat tidak udah risau dengan urusan itu karena dalam minggu ini akan ada vaksin dalam jumlah banyak,” katanya.
Pewarta : Engesti
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
