Dandim 0317/TBK Berikan Wasbang saat Diklat Banser Karimun

Dandim TBK
Dandim 0317 TBK, Letkol Inf Budi Damanik sampaikan wasbang Diklatsar Banser III dan pelatihan kepemimpinan Dasar Ansor. (Foto: ist)

KARIMUN – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0317 TBK, Letkol Inf Budi Damanik memberikan materi wawasan kebangsaan (wasbang) pendidikan dan latihan dasar (diklatsar) Banser III dan pelatihan kepemimpinan Dasar Ansor di Masjid Agung Karimun, Kepulauan Riau.

Letkol Budianto menyampaikan, poin-poin penting nengenai nilai-nilai kebangsaan, Pancasila, nasionalisme dan persatuan kesatuan bangsa.

“Saat ini memasuki era generasi Z. Di mana generasi ini harus menunjukkan bukti baru percaya. Maka dengan melakukan revolusi metal generasi muda harus mempunyai karakter dan moral yang kuat,” kata Budianto, dalam keterangan tertulis Kodim 0317/TBK, Senin (12/12).

Ia menambahkan wawasan kebangsaan ini dapat diambil dari isi butir-butir Pancasila yang merupkan karakter dan jati diri bangsa Indonesia. Hal tersebut yang menurutnya, bersatu dalam tujuan untuk persatuan dan kesatuan bangsa kebhineka tunggal ika yang harus diterapkan.

“Moral Pancasila telah menyatukan perbedaan karakter setiap eleman bangsa dan terus kembang mengikuti zaman. Sehingga Pancasila yang merupakan empat pilar bangsa Indonesia,” ujarnya.

Diharapkan Budianto, kader Banser dan Ansor dapat membentengi diri dengan cinta terhadap negara dan bangsa. Sebab menumbuhan rasa Nasionalisme tanpa harus ditekan dan dipaksakan.

“Dengan wasbang ini akan muncul dari hati sanubari kader pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan,” sebutnya.

Baca juga: Peringati Hari Anti Korupsi, Kejari Gelar Lomba Pidato SMA/SMK se-Kabupaten Karimun

Dandim 0317 TBK Juga mengharapkan Kader Banser dan Ansor Lebih bijak dalam menyikapi perkembangan zaman saat ini.

“Sebagai generasi penerus bangsa hendaknya memiliki kemantapan rasa cinta tanah air, bela negara dan memiliki kemantapan wawasan kebangsaan.”

“Sehingga nantinya mampu menjadi pemimpin yang senantiasa mengedepankan kepentingan bangsa dan kedaulatan NKRI,” pesan Budianto.(*)