BATAM – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, melakukan penataan area parkir di kawasan Jl. Raja M. Tahir, Kawasan Greenland, Batam Center.
Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Batam telah melebarkan jalan di kawasan kuliner tersebut, namun sayangnya, banyak pemilik kendaraan yang memanfaatkan ruas jalan yang seharusnya untuk lalu lintas menjadi tempat parkir.
“Banyak kendaraan yang parkir sampai ke badan jalan yang membuat macet dan mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujar Kepala UPT Parkir, Dishub Kota Batam, Alexander Banik, Rabu (08/11).
Untuk mengatasi masalah ini, Dishub Kota Batam telah menguji coba sistem parkir paralel atau parkir sejajar. Hasilnya, ruas jalan untuk lalu lintas kendaraan menjadi lebih lebar dan kemacetan pun berhasil dihindari.
“Kami ujicoba dulu di titik kawasan bisnis. Karena kawasan itu banyak kuliner, jadi volume kendaraan sudah pasti ramai. Makanya kemacetan tidak bisa dihindari,” ucapnya.
Alexander melanjutkan, sejauh ini penataan parkir di kawasan Greenland berjalan dengan baik. Sementara itu, perihal dampak turunnya pendapatan parkir akibat pemberlakuan parkir paralel ini, Alex menyebutkan fokus Dishub Batam adalah mengatur arus lalu lintas kendaraan.
“Tujuan utama adalah kelancaran arus lalu lintas di titik kuliner tersebut, di mana badan jalan sebelumnya digunakan sebagai tempat parkir,” terangnya.
Baca juga: Dishub Batam Berlakukan Sanksi Tegas bagi Kendaraan Parkir Liar di Pedestrian
Ia menambahkan, hal serupa juga diterapkan pada sejumlah kawasan lainnya. Menurutnya, kebijakan tersebut merupkan solusi untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh parkir yang tidak tertata dengan baik.
“Penatan titik parkir ini juga kita lakukan menyeluruh selain soal pendapatan parkir,” ujar Alexander. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
