Disperkim Bintan Lanjutkan Pembangunan Masjid Agung Bandar Seri Bentan

Pembangunan Masjid Agung Bandar Seri Bentan di kawasan kantor pemerintahan Kabupaten Bintan, Kepri, yang belum rampung. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau lanjutkan pembangunan Masjid Bandar Seri Bentan yang belum rampung.

Bangunan masjid tersebut belum memiliki kubah, menara, tempat wudu, lantai keramik, pintu, jendela, dan taman.

Sebelumnya, pembangunan Masjid Agung Bandar Seri Bentan telah menghabiskan anggaran APBD Kabupaten Bintan Rp12,4 miliar dari tahun 2019 hingga 2023.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bintan, Mohammad Irzan mengatakan, pihaknya akan kembali menganggarkan Rp1 miliar, untuk menyelesaikan pembangunan yang masih tertunda.

“Insyaallah bulan April 2024 sudah mulai dikerjakan,” kara Mohammad Irzan, Selasa, 30 Januari 2024.

Irzan mengatakan, salah satu upaya untuk efisiensi anggaran adalah dengan melakukan review desain Masjid Agung Bandar Seri Bentan.

Salah satu perubahan yang dilakukan, dengan mengubah desain kubah masjid dari kubah tanjak menjadi kubah kaca.

Perubahan ini dilakukan, lanjut Irzan, lantaran biaya pembangunan kubah tanjak sangat tinggi mencapai Rp3 miliar.

Sementara itu, biaya pembangunan kubah kaca lebih rendah dan dianggap lebih efisien dalam pemeliharaan karena membantu pencahayaan dan mengurangi panas.

“Konsep kubah kaca kita lihat di salah satu masjid berada di daerah Tangerang,” sambung Irzan.

Selain itu, pihaknya juga telah mengajukan proposal bantuan pembangunan ke Pemerintah Provinsi Kepri dengan harapan mendapatkan dukungan anggaran tambahan sekitar Rp20 miliar.

Ia berharap, proposal tersebut diterima dan dengan demikian pembangunan Masjid Agung Bandar Seri Bentan dapat segera diselesaikan, dan menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi masyarakat.

“Semoga proposal kita diterima, dan dapat kucuran anggaran dari Pak Gubernur Kepri,” kata dia.