BINTAN – Dua penyelam dari Basarnas diturunkan untuk mencari santri bernama Sigit yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di kolam eks tambang bauksit berada di wilayah Kampung Bangun Rejo, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Ahad (08/10).
Pantauan di lokasi, personel Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polri-TNI, Basarnas Tanjungpinang, BPBD Kabupaten Bintan, Satpolairud Polres Bintan hingga Damkar Bintan Timur turut menyisir kolam menggunakan perahu karet.
“Kita dari Tim SAR gabungan turunkan dua orang penyelam untuk mencari anak santri yang bernama Sigit,” kata Ipda Jefrizal, KBO Satpol Airud saat berada di lokasi kejadian.
Sebelumnya, Kepala Polsek Bintan Timur, AKP Rugianto menyebutkan, Sigit bersama belasan rekannya pergi dari pondok pesantren ke kolam eks tambang bauksit. Sesampai di lokasi, rekannya turun hingga berenang.
Saat itu, Sigit masih melihat rekannya berenang di kolam eks galian tambang bauksit. Tidak lama kemudian, Sigit nekat untuk berenang bersama rekannya.
Tapi, sempat di tegur oleh rekannya untuk tidak ikut berenang. Sebab, Sigit tidak bisa berenang.
“Setelah selesai berenang, rekannya tidak melihat Sigit. Dikirain sudah sampai ke pondok. Ternyata, tidak ada. Ini sedang kita cari,” sebut dia.
Hingga berita ini terbit, pencarian Sigit sedang berlangsung di kolam eks tambang bauksit
