Bintan – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 006 terendam banjir rob di Jalan Pulau Ladi, Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
SDN 006 yang berada dekat hutan bakau muara Sungai Pulau Ladi jadi langganan banjir rob atau banjir air laut pasang saat musim angin utara.
Kepala SDN 006 Teluk Bintan, Jumiatun, di Bintan, Kamis (09/12), mengatakan, banjir rob terjadi saat musim angin utara dan curah hujan tinggi.
“Airnya sampai masuk ke ruang kelas dan ruang majelis guru,” kata Jumiatun, Kamis.
Ia menyampaikan, air pasang diperkirakan mulai terjadi dari pukul 10.45 WIB sampai siang. Biasanya air kembali surut sekiranya pukul 13.00 WIB.
“Ketinggian air bisa melewati mata kaki orang dewasa, bisa sampai setinggi betis orang dewasa,” katanya.
Baca Juga: Kerap Terendam Banjir Rob, Warga Minta Perhatian Pemerintah
Jumiatun menuturkan, jika banjir rob terjadi menyebabkan sejumlah siswa tidak konsentrasi saat belajar. Selain itu, banjir rob dikhawatirkan dapat merusak sekolah. Pasalnya, halaman sekolah sudah dipasang paving blok.
“Proses belajar mengajar jelas terganggu, terutama jika air tinggi, anak kelas satu sampai tiga biasanya pulang duluan kalau air sudah masuk ruang kelas,” katanya.
Sementara itu, Renita, salah seorang mahasiswa kampus mengajar dari Universitas Maritim Raja Ali Haji mengaku kaget dengan kondisi sekolah terdampak banjir rob.
“Kirain airnya tak sampai ke sekolah, biasanya hanya di depan dan di belakang saja. Baru ini lihat sekolah kena banjir,” kata Renita. (*)
Pewarta : Nova Susanti/Magang
