TANJUNGPINANG – Sejumlah mahasiswa tetap berunjuk rasa, meski diguyur hujan deras disertai petir dan angin kencang di depan kantor Gubernur Kepulauan Riau, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (13/09). Mereka tetap semangat menyuarakan aspirasinya.
Sedikitnya puluhan mahasiswa tergabung dalam GMNI, HMI, GMKI dan PMII berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di depan kantor Gubernur Kepri. Mereka tampak membawa atribut dalam aksinya.
Pantauan di lapangan, masa aksi tidak kehilangan semangatnya dan tetap melakukan aksi meski di tengah hujan lebat beserta petir.
Mahasiswa juga memaksa masuk ke dalam kantor Gubernur Kepri dengan cara merusak kawat berduri yang telah dipasang oleh petugas Kepolisian.
Sampai berita ini dimuat, masa aksi masih melakukan unjuk rasa sambil duduk di depan kawat berduri.
Baca juga: Mahasiswa Kecam Tindakan Represif Polisi saat Unjuk Rasa di DPRD Kepri
Baca juga:Â Unjuk Rasa Berujung Ricuh di DPRD Kepri, Mahasiswa Terjatuh dan Diseret
Mahasiswa tersebut, tetap menuntut dan menolak kenaikan harga BBM dan meminta pemerintah untuk segera menuntaskan permasalahan tersebut. (*)