Gubernur Ansar Usulkan FTZ Menyeluruh Bintan-Karimun ke Jokowi

Gubernur Ansar Usulkan FTZ Menyeluruh Bintan-Karimun ke Jokowi
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berbincang dengan Presiden Jokowi di Ruang VVIP Bandara Hang Nadim Batam. Foto: Humas Prov Kepri

Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Kabupaten Bintan dan Karimun ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas atau Free Trade Zone (FTZ) menyeluruh seperti Kota Batam.

“Alhamdulillah, semua rencana pembangunan yang kita sampaikan, direspon baik oleh Pak Jokowi. Beliau juga memberikan arahan-arahan kepada kita,” kata Gubernur Ansar di VIP Bandara Hang Nadim Batam, melalui siaran pers tertulis, Selasa (28/9).

Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Batam, Ini Kegiatan yang Akan Dilakukan

Gubernur Ansar bersama Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga meminta dukungan Presiden Jokowi untuk berbagai rencana pembangunan di Batam dan Tanjungpinang.

Di Hang Nadim, Gubernur Ansar mengantar kepulangan Presiden Jokowi setelah kunjungannya ke Batam. Di Batam, Presiden Jokowi melakukan penanaman bakau di Pulau Setokok bersama masyarakat.

Orang nomor satu di Indonesia itu tiba di Batam sekitar pukul 14.37 WIB. Setelah kunjungan dari Bengkalis, Riau.

Ansar sempat berbincang dengan Presiden Jokowi di VIP Hang Nadim. Dalam perbincangan itu, Ansar mengajak Presiden Jokowi melihat Kabupaten Karimun secara langsung.

“Karimun juga merupakan lumbung investasi dengan potensi yang besar dan merespon baik ajakan tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Basah-basah saat Tanam Mangrove di Batam

Selain itu, Ansar juga menyinggung tentang pembangunan jembatan Batam-Bintan dalam perbincangan dengan Presiden.

Kemudian pengendalian COVID-19 dan berbagai pembangunan lainnya seperti rencana pembangunan Rumah Sakit RSBP Batam yang sedang direncanakan maupun pembangunan yang sedang berjalanan lainnya.

“Untuk COVID-19 meski sudah terjadi penurunan, Pak Presiden mengingatkan kita semua untuk tetap waspada terhadap tiga varian baru yang sedang mengintai. Terutama di pintu-pintu masuk PMI (pekerja migran Indonesia),” jelas Ansar.

Semua rencana pembangunan yang disampaikan, menurut Ansar, direspon baik oleh Presiden RI.

Pewarta: Antara
Editor: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *