Harga Bahan Pokok Melambung, Warga Tiban Serbu Pasar Murah

Pasar Murah
Puluhan ibu rumah tangga menyerbu operasi pasar murah di Patam Lestari, Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (19/10). (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Puluhan ibu rumah tangga menyerbu operasi pasar murah di Patam Lestari, Tiban, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis (19/10).

Bahan pokok seperti beras, cabai, dan juga gas elpiji 3 kilogram menjadi buruan utama yang para warga. Pasar murah ini  digelar yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Batam.

Seorang pedagang di lokasi, Yanto menyebutkan harga komoditas cabai merah mencapai harga Rp50.000, kenaikan tersebut sebesar Rp10.000 dibandingkan harga sebelumnya yakni Rp40.000 sampai Rp44.000 per kilogram.

“Naik Pak, kami juga kaget pas ambil ke distributor. Baru pagi ini naiknya. Jadi kami jual Rp50.000, kalau di pasar mungkin lebih mahal,” sebut Yanto.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam yang juga juga ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan bahwa kenaikan harga cabai merah tersebut disebabkan karena pengiriman cabai merah dari daerah asalnya yang baru saja masuk ke Batam.

“Cabai merah baru masuk, sehingga ada sedikit pergerakkan harga. Mungkin siang ini harga kembali stabil, karena HET untuk cabai merah ini Rp44.000 per kilogramnya,” kata Jefridin.

Jefridin menegaskan, dirinya telah meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam untuk memantau pergerakan harga cabai ini.

Adapun untuk ketersediaan gas elpiji 3 kilogram, Jefridin mengatakan bahwa pendistribusian gas subsidi itu sudah mulai lancar. Kerusakan atau gangguan yang terjadi di salah satu SPBE sudah teratasi dengan baik, sehingga penyaluran tidak mengalami kendala.

“Insyaallah tidak ada masalah, saya sudah minta kepada Pertamina untuk menjamin penyaluran tabung gas 3 kilogram ini. Di pasar murah ini ada 500 gas elpiji tersedia. Jadi warga Tiban silakan manfaatkan kesempatan ini,” ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Batam Gelar Operasi Pasar Murah Besok, Cek Jadwal dan Lokasinya

Baca juga: Pemkab Bintan Gelar Pasar Murah Selama 5 Hari, Ini Lokasinya

Sementara itu, harga beras belum mengalami perubahan. Meskipun begitu, Jefridin menekankan bahwa pemerintah setempat mampu mengendalikan situasi ini dan meminimalkan angka inflasi.

“Intinya Batam bisa mengendalikan. Karena beras ini masih menjadi penyumbang inflasi di Batam. Kami pemerintah berupaya mengendalikan kenaikan harga,” ujarnya.

Dalam operasi pasar murah ini, distributor dari Perum Bulog menawarkan beras SPHP seharga mRp51.500 per lima kilogram. Selain itu, harga telur per papan dijual Rp43.000, minyak curah Rp11.000 per liter, cabe rawit hijau Rp50.000 per kilogram dan cabe hijau Barelang Rp30.000 per kilogram. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News