Harga Tepung hingga Mi Instan Naik di Natuna

Harga Tepung hingga Mi Instan Naik di Natuna
Suasana Pasar Ranai, Natuna, Kepri. (Foto: Muhamad Nurman)

NATUNA – Harga tepung terigu, gula pasir hinga mi instan mengalami kenaikan di Natuna, Kepulauan Riau.

Pedagang toko sembako di Natuna, Abu Sofyan mengatakan, sejumlah komoditas pangan, seperti tepung terigu dan gula pasir mengalami kenaikan. Tepung sebelumnya dijual dengan harga Rp13.000 per kilogram (kg) kini naik menjadi Rp15.000 per kg.

“Sama gula pasir juga, sekarang sudah Rp15.000 per kg, naik Rp2.000,” ujar Abu Sofyan di Pasar Ranai, Natuna, Selasa (06/09).

Ia menyebut kenaikan juga terjadi pada mi instan, sebelumnya dijual dengan harga Rp3.000 per bungkus, kini menjadi Rp4.000 per bungkus. Ia mengaku tidak mengetahui penyebab naiknya harga barang. Namun hal itu sudah biasa terjadi dan biasanya terjadi akibat pendistribusian yang terganggu.

“Dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mempengaruhi harga bahan pangan di Natuna. Bisa lebih tinggi lagi karena barang masuk ke Natuna lewat laut, ada juga yang lewat udara,” ujarnya.

Baca juga: Harga Cabai Merah dan Rawit di Natuna Tembus Rp110 ribu per Kilogram

Baca juga: Penyidik Serahkan Lima Tersangka Kasus Korupsi DPRD Natuna ke JPU Kejati Kepri

Maurid pedagang sembako lainnya menyampaikan hal serupa. Ia menuturkan, harga satu sak tepung yang sebelumnya Rp150 ribu kini naik menjadi Rp175 ribu.

“Indomie juga naik, dulu indomie kaldu ayam satu dusnya Rp 95 ribu, sekarang Rp115 ribu,” ujarnya. (*)