Harga Cabai Merah dan Rawit di Natuna Tembus Rp110 ribu per Kilogram

Harga Cabai Merah Tembus Rp100.000 Per Kilogram di Natuna
Lapak sayur salah satu pedagang di pasar Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Kepri (Foto:Muhamad Nurman/Ulasan.co)

NATUNA – Kini harga cabai merah dan rawit di sejumlah pasar Natuna, Kepulauan Riau kembali melonjak tinggi hingga Rp110 ribu per kilogram (Kg).

Kenaikan harga cabai merah dan rawit tersebut, dikarenakan stok kosong hingga petani lokal mengalami gagal panen.

Surya, pedagang di Pasar Ranai mengatakan sejak 10 hari ini harga cabai merah dan cabai rawit di Pasar Ranai naik capai Rp110 ribu per Kg.

“Kenaikan harganya sama, baik cabai rawit dan cabai merah Rp110 ribu per Kg,” ucap Surya di Pasar Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Senin (05/09).

Ia menyebutkan, kenaikan bukan dipicu naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) namun karena stok cabai sedang kosong. Ditambah lagi petani mengalami gagal panen.

Baca juga: Pedagang dan Pembeli Keluhkan Harga Cabai dan Telur Naik

Pedagang lainnya, Reni juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebut, normalnya harga cabai hanya berkisar Rp70 ribu hingga Rp80 ribu per Kg.

“Saya jual cabai merah sekarang Rp12 ribu per Ons,” ucap Reni di Pasar Ranai.

Reni menyebutkan, saat ini kosongnya stok cabai membuat pedagang dan pembeli menjerit. Sebab harga yang dijual terlalu tinggi. Namun jika stok cabai sudah banyak, cabai diperkirakan akan turun kembali.

“Pembeli dan penjual sama-sama menjerit. Harus rebutan pedagang membeli cabe ke petani,” pungkasnya.

Baca juga: Tarif Tambang Pompong di Bintan Pesisir Bakal Naik