Tanjungpinang – Fenomena gerhana matahari total kembali terjadi, Sabtu (4/12) pukul 10:59 WIB hingga pukul 15:07 WIB di Benua Antartika.
“Gerhana matahari total tidak terjadi di wilayah Indonesia. Tetapi di Benua Antartika. Maka, tidak dapat dilihat pula di wilayah Indonesia,” kata Prakirawan Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Arifah Dwi kepada Ulasan.co, Sabtu (4/12).
Fenomena gerhana matahari, kata Arifah Dwi, sudah terjadi dua kali di tahun 2021 ini.
Pertama, Gerhana Matahari Cincin terjadi hingga muncul pada 10 Juni 2021.
Kedua kalinya, terjadi fenomena gerhana matahari total pada Sabtu 4 Desember 2021 ini.
Hanya saja, kedua fenomena gerhana matahari tidak dapat dilihat di wilayah Indonesia.
Karena fenomena gerhana matahari tidak muncul di wilayah Indonesia.
Sebab, katanya, gerhana matahari terjadi karena posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis lurus.
Karena diameter bulan lebih kecil, dan jaraknya yang cukup jauh dari bumi.
Akibatnya, jalur gerhana total hanya terjadi dibeberapa wilayah tertentu saja.
“Di wilayah Indonesia tidak berada dalam jalur gerhana matahari total,” sebut dia.