Himpunan Keluarga Serasan Tanjungpinang Harap Penanganan Cepat dan Maksimal

Longsor Serasan
Petugas dan warga saat mencari korban di lokasi longsor. (Foto: Ist)

TANJUNGPINANG – Himpunan Keluarga Serasan (HKS) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, berharap penanganan cepat dan maksimal musibah tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (06/03).

Ketua HKS Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu menyampaikan, warga Serasan di Tanjungpinang saat ini hanya bisa berdoa untuk keluarga di kampung dan pasrah menunggu informasi berikutnya.

“Belasan jenazah telah dievakuasi, kami belum dapat informasi rinci mengenai korban,” ujar Maskur, Senin.

Ia mengaku sulit pergi ke kampung halamannya saat ini, karena akses yang minim dan membutuhkan waktu cukup lama. Belum lagi dengan cuaca ekstrem yang turut menjadi pertimbangan.

“Sekarang mau ke sana itu bagaimana? Kita harapkan bupati segera beri penanganan cepat,” kata Maskur.

Sebelum kejadian, kata dia, jaringan telekomunikasi ke pulau tersebut terputus.

“Jaringan listrik dan internet putus karena untuk tower telekomunikasi cuman satu. Terakhir komunikasi tadi siang. Komunikasi terakhir tadi siang bada Zuhur sekitar pukul 13.00 WIB. Saat ini kita masih harap cemas menunggu informasi,” ujar Maskur.

Informasi yang diperoleh Maskur, kejadian itu bermula saat warga bergotong royong membersihkan jalan lintas Serasan yang terkena longsor. Hal itu dilakukan karena jalan lintas Serasan merupakan satu-satunya jalan utama dan akses antar kecamatan.

Saat itu sejumlah warga dari desa lainnya turut membantu bersama-sama membersihkan tanah yang menutupi jalan. Tiba-tiba longsor susulan datang dan menimbun para warga yang sedang bergotong-royong.

“Pas rame-rame itu terjadi lah longsor besar, sehingga warga yang di lokasi gotong royong itu tertimbun hingga rumah di sekitar,” ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Perintahkan BPBD Kirim Bantuan ke Pulau Serasan

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad telah menginstruksikan agar bantuan segera dikirim ke Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Senin (06/03).

Gubernur memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri untuk segera mengirimkan bantuan logistik berupa makanan dan keperluan seheri-hari yang bersifat mendesak, Selasa 7 Maret 2023. Dengen harapan bantuan tersebut bisa membantu para korban yang selamat.

“Kita minta BPBD Kepri untuk segera mengiirimkan bantuan logistik ke Natuna besok,” kara Ansar dalam keterangan tertulisnya diterima, Senin.

Hingga malam, Ansar mengaku mendapatkan informasi 10 orang ditemukan meninggal dunia dan 50 orang lainnya masih belum ditemukan.

“Kita semua membantu dengan doa, semoga yang hilang dan diduga tertimbun tanah longsor bisa segera ditemukan dan bisa segera dievakuasi,” kata Ansar.

Ansar juga meminta agar masyarakat yang tinggal di sekitar kejadian tetap waspada mengingat curah hujan masih cukup tinggi, sambil mendoakan tidak ada longsor susulan.

“Tentu saja kita berharap jangan sampai ada longsor susulan. Kita semua harus selalu waspada,” kata Ansar. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News