Inggris Sediakan Pil Antivirus COVID-19 Mulai Februari

Pil
Paxlovid, pil penyakit coronavirus (COVID-19) Pfizer, terlihat diproduksi di Ascoli, Italia, dalam foto selebaran tak bertanggal yang diperoleh Reuters pada 16 November 2021. ANTARA/Pfizer/Handout via REUTERS/pri. (Reuters/PFIZER)

London – Kementerian Kesehatan Inggris, akan menyediakan pil antivirus COVID-19 Pfizer untuk kelompok yang rentan tertular COVID-19.

Pil antivirus COVID-19 Pfizer tersebut, ditargetkan untuk penderita gangguan imun yang vaksinya kurang efektif.

Kemenkes mengatakan bahwa obat antivirus Pfizer Paxlovid, campuran pil Pfizer dengan antivirus ritonavir, akan tersedia untuk ribuan orang mulai 10 Februari, Jumat (28/01).

“Kabar yang sangat baik bahwa pengobatan baru ini, obat mutakhir terbaru yang diluncurkan NHS melalui unit pengiriman obat COVID-19 baru. Kini akan tersedia untuk membantu orang-orang yang paling berisiko COVID-19,” kata direktur Layanan Kesehatan Masyarakat (NHS) Stephen Powis.

“Uji coba membuktikan obat tersebut mampu mengurangi rawat inap, dan risiko kematian hingga 88 persen. Artinya kita akan berada di posisi yang terbaik untuk menyelamatkan ribuan nyawa.”

Inggris telah memesan 2,75 juta pil Paxlovid.

Pemerintah mengatakan, akan menentukan rincian lebih lanjut mengenai akses pengobatan tersebut segera.

Bagi penderita gangguan imun, pasien kanker dan penderita Down Syndrome dapat langsung mengakses pil tersebut.

Paxlovid menjadi antivirus kedua yang diluncurkan di Inggris, setelah molnupiravir buatan Merck dan Ridgeback Biotherapeutics, yang kini digunakan untuk pasien melalui uji coba Panoramic.