Jenazah Nelayan Moro Ditemukan Mengapung Setelah Hilang 3 Hari

Nelayan Moro
Tims SAR gabungan saat menemukan jenazah korban. (Foto: Dok Polsek Moro)

KARIMUN – Agusti (64), nelayan asal Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, akhirnya ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia di perairan Pulau Perasi, Ahad (29/10). Korban sebelumnya telah dilaporkan hilang selama tiga hari.

Kapolsek Moro, Iptu Rizal Rahim mengatakan, korban ditemukan di sekitar perairan Pulau Perasi Kecil, Kecamatan Moro, dengan kondisi mengapung dengan posisi telungkup.

Jenazah dievakuasi menuju Pulau Moro dan dilakukan pemeriksaan berupa visum. Selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk penanganan pemakaman terhadap korban.

“Keluarga menolak dilakukan autopsi, dan selanjutnya kami buatkan surat penyerahan jenazah kepada keluarga korban,” kata Rizal.

Agusti dikabarkan hilang pada Jumat siang, sekira pukul 11.00 WIB, saat Ia menjaring ikan di perairan Rukau Desa Sanglar, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun.

Sebelum hilang kontak, Ia sempat menghubungi anaknya yang bernama Amin. Agusti sempat memberitahu anaknya jika kapal pompong jaring yang dinaiki mengalami kebocoran. “Korban hilang kontak di perairan Rukau,” ujar Rizal.

Baca juga: Nelayan Asal Moro Karimun Hilang Kontak, Sempat Kabarkan Kapalnya Bocor

Mendapatkan informasi tersebut, Amin bersama warga Desa Jang melaporkannya ke Polsek Moro. Selanjutnya Polsek Moro yang berkoordinasi dengan Basarnas langsung melakukan pencarian.

Kepada para nelayan Rizal mengimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di laut. Ia berpesan untuk selalu mengecek kondisi kapal dan melengkapi kelengkapan keselamatan saat hendak ke laut.

“Selalu perhatikan cuaca, kondisi kapal dan juga alat keselamatan. Utamakan keselamatan, ingat keluarga menunggu di rumah,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News