Jakarta – Amerika Serikat (AS) akan menggelontorkan bantuan senilai $350 juta setara Rp5,02 triliun (kurs Rp14.360) sebagai dukungan langsung untuk keamanan dan pertahanan Ukraina dalam invasi Rusia.
Dikutip dari CNNIndonesia.com, informasi tersebut diketahui dari sebuah memo baru yang dirilis oleh Gedung Putih pada Jumat (25/2) malam waktu setempat. Presiden Joe Biden menginstruksikan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk segera menyiapkan bantuan tersebut.
Baca juga: Presiden Ukraina Zelensky Bakal Terjun ke Medan Perang Lawan Rusia di Kiev
Bantuan tersebut merupakan gelontoran uang yang ketiga kalinya. Sebelumnya AS telah menggelontorkan masing-masing US$60 juta dan US$250 juta.
Menurut seorang pejabat administrasi AS, total bantuan selama tahun lalu mencapai lebih dari US$1 miliar. Bantuan diberikan usai Biden bicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama 40 menit pada Jumat (25/2) pagi.
Baca juga: Serangan Rusia ke Ukraina Terbesar di Eropa Sejak Perang Dunia II
Dalam pembicaraan itu, Biden membahas soal bantuan pertahanan ke Ukraina.
Seperti diketahui, militer Rusia memulai invasi ke Ukraina pada Kamis (24/2) pagi. Kendati AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi ekonomi bagi Rusia, namun kubu barat yang bersatu dalam kelompok NATO menegaskan tak akan terlibat dalam pertempuran di Ukraina yang bukan anggota aliansi.