Jokowi Beberkan Potensi Ekonomi Digital Indonesia ke Pengusaha AS

Jokowi Beberkan Potensi Ekonomi Digital Indonesia ke Pengusaha AS
Presiden Joko Widodo saat menghadiri pertemuan dengan CEO perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dalam rangkaian KTT AS-ASEAN di Washington DC, AS, Kamis (12/5/2022) waktu setempat. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dihadapan pengusaha Amerika Serikat tentang potensi ekonomi digital Indonesia dan keseriusan dalam upaya pengembangan yang adil dan bermanfaat bagi semua.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pertemuan yang menjadi bagian agenda Konferensi Tingkat Tinggi AS-ASEAN di Washington DC pada Kamis (12/5) waktu setempat.

Jokowi mengatakan, ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai 146 miliar dolar AS atau sekira Rp2.132 triliun. Angka itu nyaris separuh dari 330 miliar dolar AS (sekira Rp4.821 triliun di kawasan Asia Tenggara.

“Di Asia Tenggara nilai ekonomi digital diprediksi mencapai 330 miliar dolar AS pada tahun 2025, dan di Indonesia sendiri ekonomi digital tumbuh 20 persen per tahun untuk mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025,” kata Jokowi, Jumat (13/5).

Baca juga: Presiden Jokowi Tiba di Washington, Ini Agendanya Selama di AS

Jokowi juga mengungkapkan iklim ekonomi digital di Indonesia, yang saat ini memiliki 2.346 perusahaan rintisan (start-up) atau terbanyak kelima di dunia.

Di antara jumlah tersebut, Indonesia memiliki dua startup yang kini telah mencapai status decacorn atau valuasi setara 10 miliar dolar AS dan delapan lainnya yang sudah menjadi unicorn atau valuasi hingga 1 miliar dolar AS.

Oleh karena itu Presiden Jokowi menyampaikan undangan terbuka kepada para pebisnis AS untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.

“Saya sangat mengharapkan kontribusi pebisnis Amerika Serikat dalam pengembangan infrastruktur digital, memfasilitasi digital capacity-building, serta mendukung kami masuk global value chain melalui digitalisasi,” tuturnya.

Pertemuan tersebut ditengahi oleh Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo serta US-ASEAN Business Council Ted Osius yang menghadirkan sejumlah pimpinan perusahaan AS antara lain Google, Chevron, Boeing, Qualcomm, ConocoPhillips, dan Marriot International.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk AS Rosan Roeslani.