BINTAN – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bintan, AKBP Riky Iswoyo, menyambangi sekaligus memberikan bantuan ke warga terdampak banjir di Kampung Alur Pekap, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 5 Desember 2024.
Kampung Alur Pekap terendam banjir usai diguyur hujan deras dan awet pada Kamis 4 Januari 2024.
Saat berkenjung ke Kampung Alur Pekap, Kapolres Bintan didampingi Pejabat Utama Polres Bintan dan Kapolsek Gunung Kijang AKP Satri Putra.
Setibanya di Kampung Alur Pekap, Kapolres Bintan disambut Kepala Dusun 1 Desa Malang Rapat Al Fadly, Ketua RT 02 Desa Malang Rapat Hendra beserta masyarakat yang mengungsi di posko.
Kapolres Bintan menyaksikan langsung beberapa rumah warga yang terendam banjir bahkan mengelilingi Kampung Alur Pekap dengan menggunakan Sampan. “Kami sangat prihatin dengan masyarakat yang tertimpa musibah banjir yang merendam rumah masyarakat di Kampung Alur Pekap, Desa Malang Rapat ini”, ujar Kapolres Bintan.
Kapolres Bintan melihat sebagian besar masyarakat sudah ada yang mengungsi ke posko yang dibentuk ketua RT setempat dan masih ada sebagian masyarakat yang masih bertahan di rumahnya.
AKBP Riky memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada masyarakat yang masih bertahan tinggal di rumah yang terendam banjir. Ia berharap dengan adanya bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang ditimpa musibah banjir tersebut tetap kuat menghadapi cobaan. “
Kami memberikan dukungan secara psikologi dan berharap dengan adanya bantuan tersebut akan dapat sedikit membantu perekonomian masyarakat yang kena musibah,” harap Kapolres Bintan.
Kapolres juga berharap dengan adanya musibah ini jangan mengganggu aktivitas sehari-hari untuk mencari nafkah. Kapolres tidak lupa berpesan agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kamtibmas di masa putaran pemilu ini. “Mari kita bersama-sama menciptakan Pemilu yang aman dan damai di Kabupaten Bintan”, katanya.
Untuk paket sembako yang diberikan Kapolres Bintan berisikan beras, indomie, kopi, gula dan teh.
Ketua RT Desa Malang Rapat, Hendra mengatakan, rumah yang terendam banjir di Kampung Alur Pekap sebanyak 20 rumah atau 20 Kepala Keluarga (KK).
“Sebagian besar sudah kami tampung di Posko yang telah kami bentuk yang berada di depan gang masuk ke tempat tinggal masyarakat dan sebagian lagi masih tetap bertahan tinggal di rumahnya,” ujar Ketua RT.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Bintan, Waduk Gesek Meluap hingga Pohon Kelapa Sawit Tumbang ke Jalan
Salah seorang warga yang bernama Ningsih mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bintan atas kunjungannya ke tempat tinggalnya yang terendam banjir.
“Terima kasih atas kedatangan bapak Kapolres Bintan yang telah mengunjungi kami dan warga disekitar kini, sehingga kami juga merasa diperhatikan oleh bapak Kapolres,” katanya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
