KASAL Luncurkan KRI Marlin-877 dan Patkamla Jefman di Batam

KASAL
Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meluncurkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Patroli Cepat (PC) 60 dan Special Mission Combat Boat yang diproduksi oleh PT Palindo Marine, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu 20 Desember 2023. (Foto: Muhamad Islahuddin)

BATAM – Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meluncurkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Patroli Cepat (PC) 60 dan Special Mission Combat Boat yang diproduksi oleh PT Palindo Marine, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu 20 Desember 2023.

Kapal PC 60 diberi nama KRI Marlin dengan nomor lambung 877. Sementara untuk Special Mission Combat Boat diberi nama Patkamla Jefman.

“KRI Marlin-877 akan memperkuat jajaran Satuan Patroli Lantamal VI Makassar. Patkamla Jefman akan memperkuat Koarmada III khususnya Lantamal XIV Sorong,” kata dia.

Delivery Ceremony kedua kapal tersebut dilakukan di Dermaga Utara Baru 1 Pelabuhan Batu Ampar, Batam dipimpin langsung oleh KASAL.

“Kita menghabiskan dana Rp220 miliar untuk pembangunan kapal ini. Memakan waktu 24 bulan,” kata Ali.

Ali mengatakan, tahun 2024 mendatang pihaknya akan kembali menambah kurang lebih dua hingga tiga kapal dengan jenis yang sama.

KRI Marlin-877 memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 60 meter, lebar 8,10 meter, tinggi 4,85 meter, draught 2,8 meter, displacement 520 ton.

“Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 17 knots, kecepatan ekonomis 15 knots, endurance 5 hari dan pengawak 50 personel,” kata dia.

Sementara itu, Patkamla Jefman memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki Armour Protection Standard STANAG Level 2, mampu beroperasi di medan pesisir laut, alur sungai dan daerah rawa.

Dengan kecepatan maksimal 47,5 knots dan kelincahan yang dimiliki Special Mission Combat Boat ini mampu memenuhi berbagai misi operasi baik Infiltrasi, Eksfiltrasi maupun misi SAR secara sangat baik.

“Saat ini TNI AL telah memiliki 18 Combat Boat Standard, di mana untuk Koarmada III saat ini membutuhkan 9 Unit Special Mission Combat Boat lagi yang akan ditempatkan jajaran dibawahnya baik di Lantamal, Lanal, dan Fasharkan Manokwari,” kata dia.

Baca juga: KASAL Luncurkan 2 Kapal Baru Karya Anak Bangsa di Batam

Pada acara Delivery Ceremony ini, juga dilaksanakan Pengukuhan Komandan KRI Marlin-877 dan Penyematan Tanda Pangkat Komandan Patkamla Jefman.

Komandan KRI Marlin-877 dipimpin oleh Mayor Laut (P) Nugroho Adyanto Wicaksono, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-51 tahun 2005. Sedangkan sebagai Komandan Patkamla Jefman adalah Serda Nav Larudi.

Ali menambahkan, nama Marlin diambil dari bahasa Yunani disebut dengan Makaira yang bermakna “pedang” karena memiliki moncong menyerupai pedang yang digunakan sebagai senjata.

“Ikan ini juga dikenal sebagai perenang laut yang cepat. Ikan Marlin juga memiliki kemampuan melompat ke permukaan air mencapai 10-20 meter dan mampu bermigrasi ratusan hingga ribuan mil,” kata dia.

Diharapkan KRI Marlin dapat berfungsi sebagai kapal patroli yang berkemampuan mendukung kegiatan-kegiatan operasi pada situasi damai maupun perang serta responsif terhadap segala bentuk penegakkan hukum dilaut.

Sedangkan penamaan Patkamla Jefman diambil dari nama pulau yaitu Pulau Jefman, yang terletak di sebelah barat pantai Sorong, tepatnya di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya.

“Pulau Jefman merupakan pulau yang selain memiliki alam yang indah, juga memiliki peran dalam sejarah,” kata dia.

TNI AL berkomitmen untuk melaksanakan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor.

“Langkah ini diambil guna mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekonomian, sekaligus sebagai wujud kemandirian bangsa dalam pemenuhan Alat Utama Sistern Senjata (Alutsista) dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global,” kata dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News