Kecewa Dengan Rahma, ADDI Ancam Demo Kantor Wali Kota Tanjungpinang

Massa ADDI saat kumpul di kantor Wali Kota Tanjungpinang (Foto: Tommy Yandra)

Tanjungpinang – Aliansi Darurat Demokrasi Indonesia (ADDI) kecewa dengan Wali Kota Tanjungpinang Rahma. Mereka mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan demo di kantor Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Adi Prama Rivaldi mengatakan, kecewa kepada Wali Kota Tanjungpinang karena tidak mau menjumpai ADDI. “Wali Kota tidak ingin menjumpai kami,” ujar Adi di depan Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senin (19/07).

Ia mengatakan, sesuai dengan surat yang telah dilayangkan kepada wali kota bahwa audiensi berlangsung di halaman kantor wali kota bukan di dalam.

“Kami meminta wali kota untuk mempersiapkan audiensi di ruangan terbuka bukan di dalam,” ujar Adi.

Pihaknya mengangap Wali Kota Rahma tidak mau menerima mereka karena tidak memenuhi keinginan untuk beraudiensi di luar ruangan.

“Kami menganggap wali kota menolak kami,” ujar Adi.

Oleh karena itu, pihaknya akan melanjutkan pergerakan dengan melakukan aksi lanjutan di kantor Wali Kota Tanjungpinang

“Sesegera mungkin kami adakan aksi lanjutan di kantor wali kota,” katanya.

Kepala Bagian (Kabag) Prototol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Wali Kota Tanjungpinang Bobi Wira Satria menuturkan, prinsipnya Pemerintah Kota Tanjungpinang terbuka kepada masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat. Untuk itu pihaknya telah menyediakan ruangan rapat, dengan catatan harus antigen terlebih dahulu.

“Kita open terhadap rekan-rekan sekalian, kita sudah siapkan ruangan terbaik di lantai tiga,” kata Bobi.

Ia mengatakan, sesuai prosedur setiap kali mengadakan rapat harus ada tes swab antigen.

“Kami tetap dengan prosedur setiap rapat itu memang ada swab antigenya,” pungkas Bobi. (*)

Pewarta : Tommy Yandra
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab