JAKARTA – Kejuaraan dunia FIM balap motor khusus wanita perdana akan dimulai tahun 2024.
Seri balapan motor khusus wanita ini, akan menjadi bagian dari rangkaian dukungan untuk balapan World Superbike musim depan 2024.
Sebelumnya, Sabtu 28 Oktober di seri penutup kejuaraan dunia balap motor WSBK di Jerez, telah digelar konferensi pers khusus untuk mengumumkan detail pertama dari Kejuaraan Dunia Motor Wanita 2024.
Musim depan akan terdiri dari enam putaran mengikuti WSBK di seluruh Eropa dimulai 14-16 Juni di Sirkuit Misano.
Kemudian berlanjut Inggris (12-14 Juli), Portugal (9-11 Agustus), Hungaria (23-25 Agustus), Italia (20-22 September), dan Spanyol (11-13 Oktober).
Nantinya akan ada dua balapan per akhir pekan, Sabtu dan Ahad di setiap event.
Sementara Yamaha telah diumumkan sebagai produsen utama untuk kejuaraan ini, dan pabrikan asal Jepang ini menyediakan motor pacuan yakni YZF-R7.
Siaran pers dari WSBK menyatakan, bahwa akan ada satu mitra teknis dan logistik yang nantinya akan mengawasi semua aspek teknis, serta memastikan balapan akan berlangsung setara.
Baca juga: Wonderful Indonesia Lanjutkan Sponsorship dengan Gresini Racing hingga MotoGP 2025
Biaya pendaftaran untuk para peserta adalah 25 ribu euro (sekira Rp420 juta), yang sudah termasuk penggunaan motor Yamaha, GYTR Racing Kit, paket ban Pirelli, bahan bakar, servis, dan akses ke paddock.
Juga akan ada hadiah uang dari Pirelli dan liputan televisi, yang rinciannya belum diumumkan.
Batas usia minimum 18 tahun telah ditetapkan untuk para peserta, dengan proses pra-pendaftaran awal yang dibuka mulai 13 November 2023 hingga 31 Januari 2024.
Sementara para pembalap dapat memilih untuk membalap dengan nama tim jika mereka menginginkannya.
Janika Judeika, Direktur Komisi Women in Motorcycling FIM, melasir dari motorsport mengatakan, hari ini adalah hari yang istimewa karena kami mempersembahkan Kejuaraan Dunia FIM untuk Wanita di Balap Sirkuit untuk pertama kalinya,” ungkap Janika Judeika, Sabtu (28/10/2023).
“Pada saat itu, jelas terlihat bahwa ada wanita-wanita cepat yang juga berteriak-teriak untuk memiliki kejuaraan mereka sendiri”.
“Saya cukup yakin bahwa di antara para wanita yang akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia FIM yang baru ini, ada beberapa dari mereka yang sebelumnya pernah berpartisipasi dalam kamp pelatihan balap sirkuit FIM, yang bertujuan untuk menyatukan para wanita yang cepat dan memahami kapan waktu yang tepat untuk membuat kejuaraan mereka sendiri. Hal ini sekarang menjadi kenyataan,” tambah Janika Judeika.