Kemarin, Penusuk Anak di Bawah Umur Dibekuk hingga Muncikari Pelajar SMP Ditangkap Polisi

Dua mucikari ditangkap
Dua mucikari ditangkap Satreskrim Polresta Barelang, Batam, Kepri (Foto: Muhamad Islahuddin)

TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting menghiasi berita seputar Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (20/4) mulai dari polisi tangkap penusuk anak di bawah umur, PLTS terbesar di dunia dibangun di Kepri hingga muncikari pelajar SMP di Batam dibekuk polisi.

Anda bisa membaca berita selengkapnya berikut ini:

1. Tusuk Anak di Bawah Umur Sebanyak 6 Kali, Pelaku Ditangkap Polisi

Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur berhasil menangkap Sf, pelaku penusukan terhadap anak di bawah umur di Kampung Kuala Lumpur, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau.

Informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat korban sedang berada di salah satu kedai kopi bersama temannya. Tiba-tiba pelaku datang mengahmpiri lalu menikam korban.

Selengkapnya disini

2. PLTS Terbesar di Dunia Akan Dibangun di Kepri dengan Investasi Rp71,8 Triliun

Salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di dunai akan dibangun di Kepulauan Riau (Kepri), mega proyek ini dengan investasi senilai Rp71,8 Triliun.

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad dalam rangka mewujudkan misi ‘Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya’ serta menjalankan mandat Presiden Jokowi dalam mewujudkan energi transisi, baru saja melakukan kerja sama dengan dua perusahaan pengembang PLTS berskala dunia yakni Quantum Power Asia dan ib vogt dalam rencana pembangunan PLTS terbesar di Indonesia.

Selengkapnya disini

3. Dua Perempuan Muncikari Pelajar SMP Ditangkap Polisi di Batam

Anggrek (21) dan Maharani (22), selaku mucikari pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) tak berkutik saat ditangkap Satreskrim Polresta Barelang di salah hotel kawasan Nagoya, Batam, Kepulauan Riau.

Dua perempuan itu ditangkap karena menjual anak di bawah umur kepada pria hidung belang secara daring.

Selengkapnya disini