BINTAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Khazalik menerima sejumlah aduan dari warga saat reses di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.
Aduan itu disampaikan oleh Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) kepada Khazalik mulai dari dibutuhkannya pelatihan keahlian kerja, mobil jenazah, ada juga warga tidak mampu membeli seragam sekolah, tidak adanya stok obat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan.
“Tolong diperhatikan pak, mobil jenazah kami yang sudah tidak layak lagi. Kami butuh mobil jenazah di tempat kami,” ucap Susanto, Ketua RT di Kelurahan Sei Lekop.
Selanjutnya, RT/RW mengadukan ke kader Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bintan ini terkait anak warga yang lulus sekolah tidak bisa mengambil rapor dikarenakan anak tersebut belum melunasi uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di sekolah tersebut.
“Data pastinya saya belum dapat di sekolah mana. Cuma, ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Ini sudah kezaliman. Pendidikan itu investasi kita di dunia dan akhirat,” ucap Khazalik yang Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nasdem Bintan, Rabu (09/08).
Ia menuturkan, masyarakat yang tidak mampu segera menyaampaikan ke RT-RW masing-masing agar bisa terakomodir, baik itu dari bantuan yang disalurkan oleh pemerintah maupun lainnya.
“Tetapi, betul-betul tidak mampu. Jangan bilang tidak mampu. Kalau beli rokok berbungkus-bungkus mampu setiap hari,” terang dia.
Baca juga: Khazalik Dinobatkan Jadi Ketua Umum Komunitas Durian Kepri
Mantan Wakil Bupati Bintan ini berharap kepada perusahaan swasta untuk memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat setempat agar tidak menjadi penggangguran.
“Jangan diskriminasi masyarakat setempat dari kelompok-kelompok tertentu. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
