KPLP Gagalkan Aksi Perampokan Kapal KN Kalimasadha di Perairan Tanjunguban Bintan

Anggota PPLP Tanjunguban saat mengamankan tiga orang perampok setelah menyandra kapal KN Kalimasadha-P.115 di perairan Tanjunguban, Bintan, Kepri. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Tiga orang pelaku perampokan menyandra Kapal Negara (KN) Kalimasadha-P.115 milik KPLP di perairan Tanjunguban, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat 8 Maret 2024.

Mengetahui adanya informasi itu, lantas anggota Pangkalan Penjagaan Laut dan Perairan (PPLP) Tanjunguban langsung melaporkan kejadian tersebut.

Personel pun bersiap dengan kelengkapan khusus, untuk melaksanakan operasi penyelamatan terhadap awak kapal KN Kalimasadha-P.115 milik Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

Untuk mendukung operasi penyelematan tersebut, sembilan personel PPLP Tanjunguban dibekali senapan serbu perorangan laras panjang dan langsung menyisir keberadaan tiga perampok tersebut.

Meskipun ada perlawanan hingga di bagian buritan kapal terbakar, sembilan anggota PPLP Tanjunguban dapat melumpuhkan tiga perampok di geladak KN Kalimasadha-P.115.

Tidak lama kemudian, personel Tim SAR datang untuk memadamkan api yang hampir membesar di bagian buritan kapal.

Kejadian perampokan kapal milik negara tersebut, merupakan simulasi pada salah satu kegiatan memperingati hari KPLP ke-51, dan Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai ke-36 yang berlangsung di Dermaga Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Tanjunguban, Bintan, Jumat 8 Maret 2024.

Direktur KPLP, Jon Kenedi saat memimpin apel mengatakan pihaknya optimis menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran untuk menuju ‘zero accident’.

Jon Kenedi menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kurang lebih 17 ribu pulau yang terbentang dari Sabang di sebelah Barat sampai Merauke di sebelah Timur.

Negara dengan luas tersebut memiliki berbagai potensi rawan menjadi tempat terjadinya tindak pidana kejahatan maritim. Tantangan yang dihadapi tidak dapat ditangani oleh satu kementerian atau lembaga saja.

“Pentingnya sinergitas yang baik antar lembaga, untuk menjaga keamanan laut NKRI. Sehingga laut kepulauan Indonesia memberikan akses damai kepada kapal-kapal yang melintas,” ucap Jon Kenedi.

Jon juga menyampaikan, KPLP memegang peranan yang sangat vital dalam menjaga keamanan, dan kedaulatan perairan merupakan garda terdepan dalam melindungi Sumber Daya Alam (SDA), dan memastikan keamanan maritim serta menegakkan hukum di laut.

“Kita sebagai personel Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai bekerjalah selalu dengan penuh dedikasi dan pengabdian dalam menghadapi tantangan yang beragam. Mulai dari melawan gangguan pelayaran, hingga menangani kecelakaan kapal yang mengancam lingkungan,” tegas dia.

Walaupun berhadapan dengan tantangan dan risiko yang besar, diharapkan dia, KPLP harus selalu siap untuk menghadapi setiap tugas dan penuh keberanian dan integritas.

“Kita optimis menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran,” sebut dia.