KARIMUN – Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun mempraktikkan penyelamatan orang terjatuh ke laut. Dalam demonstrasi tersebut diskenariokan adanya orang yang terjatuh di sekitar pelabuhan dan di tengah laut.
Untuk di sekitar pelabuhan dipraktikkan bagaimana cara penyelamatan menggunakan lifebuoy atau pelampung penolong yang ada di ponton.
“Kita ketahui setiap hari banyak penumpang yang berangkat ataupun tiba melalui pelabuhan. Kalau orang jatuh ke laut, seperti itulah dilakukan pertolongan. Walaupun di dermaga sudah ada lifebuoy, tapi kalau tidak pernah di demonstrasikan maka kita tidak akan tau,” papar Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Supendi, Rabu sore 18 Desember 2024.
Sementara untuk demonstrasi penyelamatan orang terjatuh di tengah laut turut melibatkan Tim SAR dan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan.
Awalnya instansi terkait melakukan komunikasi tentang adanya informasi orang yang jatuh ke laut.
Setelah mendapatkan koordinatnya, Tim SAR langsung menuju ke lokasi menggunakan kapal.
Berikutnya Tim SAR mengevakuasi korban dan dibawa ke Pelabuhan Tanjungbalai Karimun.
Karena cukup lama terapung di laut, korban tidak sadarkan diri. Petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan yang sudah menunggu kemudian melakukan pertolongan pertama, supaya korban sadar.
“Jika terjatuh di tengah laut, maka kita bawa, dikoordinasikan dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, untuk evakuasi selanjutnya,” sebut Supendi.
Baca juga: KSOP Karimun Siapkan 53 Kapal Hadapi Lonjakan Penumpang Nataru
Dalam latihan penyelamatan orang jatuh ke laut tersebut ikut terlibat Satpolair Polres Karimun, Lanal TBK, Kantor Kesehatan Pelabuhan Karimun, Pelindo, Basarnas dan instan terkait lain. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News