TANJUNGPINANG – Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) mengklarifikasi, soal merebaknya isu bahwa LAM mendukung relokasi warga Pulau Rempang dan Galang.
Hal itu disampaikan Atmadinata, Ketua LAM I Kepri, saat jumpa pers di Sekretariat LAM Kepri, Jalan Agus Salim, Jumat (15/09).
Atmadinata menegaskan, bahwa LAM Kepri tetap teguh pada enam maklumat yang dikeluarkan tanggal (09/09) lalu.
“Kami tegaskan, bahwa kami tidak ada sedikitpun merubah maklumat dan mendukung relokasi warga rempang dan galang,” kata Atmadinata.
“Kalau ada anggota LAM Kepri yang berbicara di luar maklumat yang berisikan enam poin itu. Maka itu merupakan pendapat pribadinya,” sambung Atmadinata.
Baca juga: Aliansi Mahasiswa Bawa 4 Tuntutan Terkait Rempang ke Kantor DPRD Batam
Ia juga menyampaikan, maklumat pertama LAM Kepri yakni mendukung pembangunan untuk Kepri. Namun tidak ada bahasa LAM, yang menyatakan mendukung relokasi warga Rempang.
“Mereka orang asli sana, coba libatkan pakar sejarah. Mereka sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka,” ucapnya lagi.
Ia meminta kepada Pemerintah Daerah, serta BP Batam untuk mencari solusi terbaik bagi warga di 16 kampung tua di Rempang dan Galang.
“Kami berharap, pemerintah daerah bersama BP Batam dapat bertemu Pemerintah Pusat untuk mencari solusi terbaik,” pungkasnya.
