TANJUNGPINANG – Pangkalan Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah (Lanud RHF) menyatakan siap, untuk mendukung pembangunan kawasan pertahanan dan perikanan terpadu di Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu diungkapkan Komadan Lanud RHF, Kolonel Nav Arief Budiman., S.T., PSC(J) saat menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung Daerah Kepri, Tepilaut, Kota Tanjungpinang, Selasa (18/10).
FGD tersebut juga dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan T., M.D.S Dosen ITB, Jajaran Kementrian Kelautan Dan Perikanan, Jajaran Kementrian Pertahanan, serta Jajaran Forkopimda Provinsi Kepri.
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Navigator Arief Budiman., S,T., PSC(J) menyampaikan pendapat pada FGD tersebut, mengenai penjelasan peran pertahanan udara khususnya Lanud RHF di wilayah udara Kepri, guna mendukung Pembangunan Kawasan Pertahanan Kelautan Dan Perikanan Terpadu.
“Kami siap mendukung segala kegiatan demi menjaga wilayah Kepri ini baik di darat, laut maupun udara khususnya bidang pertahanan udara. Beberapa point penting yang akan kami sampaikan, yaitu peran komponen cadangan Angkatan Udara, yang mana sebagai pendukung yang berperan serta bersama masyarakat dalam bagian pertahanan udara secara Holistik. Dengan menjadikan masyarakat sebagai bagian unsur pantauan udara, dalam memitigasi resiko terjadinya serangan udara lawan melalui konsep Identifikasi deteksifisme dan identifikasi virtual,” terang Kolonel Nav Arief Budiman.
“Selain itu kami juga mempunyai Binpotdirga yang mana Babinpotdirga, sebagai ujung tombak kami untuk terjun lansung ke masyarakat diwilayah Kepri ini. Tujuanya untuk menggalang dan menerima segala keluh kesah masyarakat yang terjadi dilingkungannya tersebut,” tambah Arief Budiman.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Pemaparan oleh Gubernur Kepri yang diwakili Sekda Kepri Drs. Adi Prihantara mengenai Potensi Kelautan Dan Perikanan dalam Mendukung PDRB Provinsi Kepulauan Riau.
Setelah itu, paparan oleh Pangkogabwilhan I, Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., dengan kajian yang diangkat mengenai “Gelar kekuatan TNI di Wilayah Kogabwilhan I”.
Baca juga: KKP Akan Salurkan Bantuan BBM untuk Nelayan Tradisional
