TANJUNGPINANG – Calon Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, meminta insentif RT/RW serta Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) segera dibayarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang.
Lis menerima keluhan dari RT/RW mengenai lambatnya pembayaran insentif, serta dari ASN terkait TPP yang belum cair yang seharusnya dibayarkan pada 5 November 2024.
“Sudah banyak yang mengeluh, baik RT/RW maupun ASN, mengenai keterlambatan ini. Pemkot Tanjungpinang harus segera menuntaskan pembayaran hak mereka,” kata Lis, Rabu 20 November 2024.
Lis menyampaikan, di tengah kondisi ekonomi yang serba sulit, pembayaraan insentif dan TPP ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat. “Jika hak mereka ditunda, masyarakat semakin tertekan. Tidak ada alasan lagi untuk menunda pembayaran insentif dan TPP ini,” tegasnya.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kepri itu menilai Pemkot Tanjungpinang telah terbiasa menunda pembayaran hak RT/RW dan ASN.
“Ini sudah menjadi pola yang buruk. Jangan biarkan mereka terus menunggu. Mereka sudah berkontribusi, terutama dalam mendukung kelancaran Pilkada serentak. Hak mereka harus segera dipenuhi,” jelasnya.
Lis menegaskan, pembayaran insentif dan TPP adalah kewajiban Pemkot Tanjungpinang yang harus dipenuhi tanpa alasan apapun.
“Jangan sampai kebijakan ini semakin memperburuk keadaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Keluhan serupa juga datang dari As, seorang RT di Tanjungpinang menyatakan bahwa insentif yang dijanjikan 5 November tak kunjung dibayarkan. “Kami mengandalkan insentif ini untuk kehidupan sehari-hari. Jika tak segera dibayar, kami kesulitan,” ujarnya.
Baca juga: Ajak Warga Minang Pilih Lis-Raja, Ketum IKTD Tanjungpinang Ungkap Alasannya
Hal senada juga disampaikan R seorang ASN di Pemkot Tanjungpinang belum menerima pembayaran TPP. “Gaji kami sudah dipotong oleh bank, dan kami berharap dari TPP untuk memenuhi kebutuhan. Tapi kalau TPP-nya terlambat, kami kesulitan, dan ini berpengaruh besar pada ekonomi keluarga,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News