Mahasiswa Benteng Pertahanan Pergaulan Bebas

Mahasiswa Benteng Pertahanan Pergaulan Bebas
Riris Cloudia Thresia Munthe (Foto: Ulasan.co/Dok Pribadi)

Penulis Riris Cloudia Thresia Munthe
Mahasiswa Pendidikan Biologi, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Mahasiswa merupakan benteng pertahanan pergaulan bebas. “Katakan tidak pada pergaulan bebas, jaga pergaulanmu demi masa depanmu.” Kata berikut merupakan suatu dorongan bagi setiap anak muda atau anak remaja untuk menjaga pergaulan-pergaulan bebas seperti, seks bebas, merokok, penyalahgunaan narkoba, tawuran dan membuat kerusuhan.

Pergaulan bebas dapat diartikan bentuk dari kenakalan remaja. Secara umum pengertian pergaulan bebas merupakan perilaku yang sudah melewati batas norma yang berlaku. Norma tersebut meliputi agama, sosial dan lainnya. Ada banyak macam-macam dari pergaulan bebas, seperti: Seks bebas, mabuk, penyalahgunaan narkoba, merokok, tawuran dan membuat kerusuhan. Sama halnya mengarah ke hal yang negatif.

Perilaku ini sering terjadi pada anak remaja dan orang dewasa, akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga dapat terjadi pada anak-anak. Dampak dari pergaulan bebas bagi remaja bisa putus sekolah, hamil di luar nikah, menurunnya sebuah prestasi, bahkan berurusan dengan pidana hukum, hingga merugikan orang-orang di sekitar.

Penyebab pergaulan bebas dipicu kurangnya nilai keagaamaan. Melalui pendidikan agama anak-anak remaja bisa mendapat nilai-nilai moral dari masyarakat. Dengan adanya nilai keagaaman anak-anak remaja dapat mengetahui mana perilaku baik dan perilaku yang harus dihindari. Tanpa nilai kegaamaan anak-anak remaja akan sulit menjalankan perannya dalam masyararakat.

Pemicu lainnya bisa disebabkan gaya hidup. Salah satu penyebab dari pergaulan bebas, di mana anak-anak remaja akan mengikuti tren-tren masa kini yang mengarah ke hal negatif dan melawati batas norma yang berlaku. Pengaruh dari teman-teman yang seumuran
bisa penyebab dari pergaulan bebas. Membentuk geng nakal dan mengajak anggota geng untuk melakukan hal negatif.

Baca Juga: Mahasiswa Daring dan Stres

Kemudian tidak dapat mengontrol diri. Para remaja yang tidak dapat mengontrol diri akan cenderung mudah terjun ke pergaulan bebas, karena membedakan mana perilaku baik dan mana perilaku buruk.

Di zaman yang semakin maju ini, teknologi semakin berkembang, pemikiran dan perilaku pun ikut berkembang dengan seiring berjalannya waktu. Pergaulan bebas yang banyak terjadi pada kalangan remaja merupakan suatu masalah yang sangat berpengaruh pada perkembangan zaman.

Oleh karenanya, mahasiswa harus lebih peka terhadap apa yang terjadi dalam lingkungan sekitar dan perkembangan zaman termasuk pergaulan bebas. Mahasiswa harus ikut serta untuk mengambil tindakan dalam melakukan pencegahan pengaruh pergaulan bebas. Cara-cara yang dapat dilakukan mahasiswa sebagi benteng pertahan untuk mencegah pergaulan bebas. Mahasiswa mengajak para anak remaja lainnya untuk membentuk karakter positif. Dengan demikian dapat melakukan hal yang lebih berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang sekitar.

Mahasiswa membuat suatu komunitas dan mengadakan webinar tentang pencegahan pergaulan bebas. Hal ini sangat penting karena dalam suatu komunitas tersebut, para anak remaja akan dipandu dan dibimbing untuk menjadi pribadi yang mempunyai perilaku baik.

Selanjutnya,Memberikan contoh dan perilaku seperti apa yang dapat berikan kepada masyarakat sebagai seorang mahasiswa dan seorang remaja yang bertanggung jawab. Sikap tanggung jawab perlu dipelajari sejak dini untuk mendapat sebuah kepercayaan. Mengajak para anak remaja untuk lebih peduli terhadap hal-hal kecil untuk diri sendiri dan memikirkan masa depan yang baik. Menyiapkan diri untuk membangun masa depan yang lebih cerah.

Sangat penting melakukan pencegahan terhadap pergaulan bebas untuk menyelamatkan para remaja yang paling banyak melakukan pergaulan bebas. Peran mahasiswa terhadap pengaruh pergaulan bebas merupakan suatu tindakan yang harus di terapkan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *