Masa Depan Pendidikan Generasi Alpha

Penulis Fermawati
Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Universitas Maritim Raja Ali Haji

Generasi alpha adalah generasi A yang lahir pada Anak ke-21. Mereka Anak dari generasi milenial dan adik dari generasi Z.

Dimana generasi ini adalah mereka yang lahir ditahun 2010 sampai tahun 2024. Bahkan katanya generasi ini memiliki IQ (Kecerdasan) yang lebih tinggi dari generasi sebelumya. Sebutan generasi alpha muncul pada tahun 2005, oleh seorang demografi yang bernama Mark McCrindle.

Berdasarkan kasus-kasus yang ada sejak maraknya COVID-19 pada 2020 hingga sekarang, pendidikan tidak lagi efektif dan berjalan normal. Pendidikan dirumah tidak menjamin apakah mereka benar-benar belajar atau tidak. Karena terhalangi dengan tidak terkontrolnya pengawasan dari orang tua mereka.

Nah, disini pendidik benar-benar dituntut dan belajar beradaptasi dengan teknologi dalam pembelajaran. Dari kasus-kasus ini sudah terbayang pendidikan untuk generasi alpha kedepannya semakin menantang.

Tetapi ditangan generasi ini ada gadget yang membawa mereka kedunia luas. Mereka lebih ahli dibidang teknologi. Memang dengan adanya teknologi ini mereka bisa mencari informasi sendiri, tetapi hal ini akan berdampak buruk jika tidak diawasi.

Generasi alpha sering menghabiskan waktunya dengan alat teknologi yang mereka memiliki, bahkan mereka tidak peduli dengan kegiatan fisik yang lain. Seperti bermain bersama teman-temannya.

Generasi ini sangat berbeda dengan generasi Z, generasi Z sewaktu kecilnya lebih sering bermain dan berinteraksi dengan lingkungannya tanpa gadget atau teknologi lain. Mereka lebih banyak berkolaborasi dengan alam , tetapi generasi alpha sangat tidak peduli dengan hal itu. Jika mereka bosan maka gadgetlah penghiburnya.

Sangat beruntung sekali beberapa bulan terakhir ini generasi alpha sudah melakukan pembelajaran seperti biasa. Karena pandemi dikabarkan sudah mulai membaik, jika tidak bagaimana cara pola pikir mereka kedepannya. Karena bimbingannya yang kurang pasti.
Demi masa depan yang berkualitas dan berakhlak Pendidikan yang diberikan untuk mereka harus tepat dengan masanya. Terutama Pendidikan dibidang agama.
Kebebasan mengakses berbagai informasi terkadang bisa membuat mereka tidak bisa membedakan yang baik dan buruknya sesuai dengan usia mereka yang masih minim.

Maka peran orang tua mengutamakan pendidikan agama agar anak tersebut tidak salah langkah dalam kehidupannya nanti.

Menanamkan nilai dan norma yang baik juga penting bagi mereka, karena akan berpengaruh pada akhlak dan tingkah laku mereka nantinya.

Mengajak generasi alpha untuk bersosialisi sangat penting agar mereka tidak selalu berfokus dengan gadgetnya.

Jadi, peran para pendidik baik guru maupun orang tua bagi generasi alpha sangat dibutuhkan. Bimbingan dan arahan agar generasi alpha tidak salah langkah dalam mengaplikasikan atau menanggapi alat teknologi.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *