Masa Pandemi Berdampak Turunkan Semangat Mahasiswa

Masa Pandemi Berdampak Turunkan Semangat Mahasiswa
Gerry Christian Yulio Aling (Foto: Ulasan,co/Dok Pribadi)

Tulisan: Gerry Christian Yulio Aling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Biologi
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)

Pandemi Covid-19 bermula di Wuhan, China sekitar Desember 2019. Menurut penyelidikan WHO (World Health Organitation) pusat wabah Covid-19 ini berasal dari pasar makanan laut Huanan Wuhan,China yang dimana makanan laut dan daging hewan liar dijual. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, terdapat Orang-orang yang terinfeksi virus ini adalah penjual, pegawai pasar dan pengunjung tetap ke pasar tersebut.
Mereka dapat terinfeksi Virus SARS-CoV-2 disebabkan oleh hewan-hewan yang terinfeksi virus ini maupun sesama manusia yang terinfeksi. Karena penyebaran wabah ini begitu cepat,WHO menyatakan Pandemi bagi seluruh negara terkait wabah Covid-19 ini pada 11 Maret 2020 dan mengingatkan untuk semua orang agar menjaga kesehatan dan mengurangi aktifitas sosial.

Corona Virus Disease (Covid-19) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. Virus ini menyerang system pernapasan manusia. Virus ini dapat menyerang anak-anak, remaja, dewasa, lansia hingga ibu hamil dan ibu menyusui sekalipun. Umumnya gejala yang dirasakan oleh banyak orang adalah demam, batuk, kelelahan, dan kehilangan indera penciuman dan indera perasa. Gejala serius dapat berupa kesusahan untuk bernafas, kehilangan keseimbangan atau kebingungan dan sakit pada area dada.

Penularan virus Covid-19 dapat terjadi jika sesorang menghirup percikan ludah yang dikeluarkan oleh penderita Covid-19, memegang mulut,hidung atau mata setelah memegang benda atau orang yang terinfeksi virus Covid-19. Hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah penularan Covid-19 ini bisa dengan mengunakan masker setiap kali kita beraktifitas diluar rumah, menjauhi tempat yang ramai, dan rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah makan dan memegang wajah, jika tidak ada tempat untuk mencuci tangan, kita dapat menggunakan hand sanitizier.

Virus ini sudah menular ke banyak orang, ke banyak negara dan mampu membuat seseorang meninggal dunia. Terhitung sekitar 249 juta kasus dan sudah sekitar 5 juta orang yang meninggal dunia di seluruh dunia (7 November 2021). Di Indonesia sendiri terhitung sekitar 4 juta kasus dan sekitar 144 ribu korban meninggal dunia (4 November 2021). Dari data tersebut kita dapat mengetahui bahwa virus ini sangatlah berbahaya dan dapat terinfeksi jika kita tidak berhati-hati dalam melakukan suatu aktivitas, terutama aktivitas diluar rumah.

Akibat Virus Covid-19 ini banyak sekali aktifitas yang harus dibatasi bahkan ada yang harus diberhentikan. Pengurangan tenaga kerja pada suatu tempat kerja dapat mengurangi kemungkinan terinfeksi Covid-19, namun hal ini juga dapat membuat sesorang kehilangan pekerjaannya dan akan mengalami krisis ekonomi pada keluarganya. Contohnya bisa seperti ojek online maupun angkutan umum lainnya, mereka kesusahan untuk mencari nafkah dimasa pandemi ini.

Tidak hanya itu, mahasiswa pun juga mengalami kendala pada kegiatan pembelajaran mereka. Terkait virus Covid-19 yang dapat menular dengan mudah, pembelajaran dialihkan menjadi pembelajaran via online atau daring. Banyak sekali kendala pada proses pembelajaran via online ini, mulai dari mati listrik mendadak yang menyebabkan mahasiswa kehilangan koneksi internet dan tidak bisa mengikuti kelas online.

Mahasiswa yang tidak dapat hadir pada saat kelas online dilaksanakan tidak akan mendapatkan materi secara langsung dari dosen dan sangat berpengaruh pada saat Ujian Tengah Semester (UTS) maupun Ujian Akhir Semester (UAS). Adapun kendala seperti koneksi internet yang tidak stabil yang membuat proses pembelajaran tidak begitu efektif. Kendala lainnya ada di alat komunikasi untuk mengikuti kelas online, dibutuhkan laptop ataupun handphone yang mampu untuk mengakses zoom ataupun media online lainnya. Penggunaan media zoom sebagai salah satu akses untuk mengikuti kelas online memakan kuota yang tidaklah sedikit, hal itu juga merupakan kendala bagi para mahasiswa.

Adapun suatu kendala dimana siswa mengalami error pada saat mengirimkan tugas dan menyebakan file tugasnya tidak terkirim.

Pembelajaran via online atau daring ini sangat berbeda dari pembelajaran tatap muka atau yang disebut luring karena kita harus mengikuti pembelajaran via zoom meeting, goggle classroom maupun media online maupun media sosial yang dapat digunakan untuk proses pembelajaran. Terkadang adakalanya mahasiswa tidak tahan melihat layar laptop dengan durasi yang cukup lama. Mahasiswa juga cenderung bosan dan terdistraksi oleh hal-hal lainnya yang membuat mahasiswa jadi tidak fokus mengikuti pembelajaran di kelas online tersebut.

Tugas kelompok maupun presentasi via zoom akan sangat merepotkan jika tiba-tiba ada mahasiwa yang tidak bisa hadir dikarenakan kendala-kendala yang sudah disebutkan diatas dan menyebabkan suatu kelompok harus mengatur ulang siapa yang akan menjadi moderator dan lain-lain. Tidak hanya pada mahasiswanya terkadang dosen pun mengalami kendala seperti tidak dapat mengajar dikarenakan jadwal atau kegiatan yang mendadak dan bertabrakan dengan kelasnya yang menyebakan kelas harus diundur.

Jika ada suatu praktikum, mahasiswa tidak bisa melakukan praktikum tersebut disekolah dimasa pandemi ini sehingga setiap mahasiswa harus membuat praktikum sendiri dirumah masing-masing dengan fasilitas yang terbatas. Walaupun banyak kendala yang dapat menggangu proses pembelajaran dan menurunkan semangat belajar mahasiswa, diharapkan agar mahasiswa dapat mencari suatu aktivitas lain yang dapat membangun dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang sekitar.

Mahasiswa bisa memulai mencari suatu hobbi baru ataupun mempertajam talenta yang dimilikinya dirumah masing-masing. Misalnya mahasiswa dapat mempelajari bahasa asing secara otodidak dengan bantuan media online, bisa mempelajari cara mengedit video dll. Peran Mahasiswa juga lah penting demi mengurangi angka kasus Covid-19 ini. Mahasiswa dapat mengingatkan kepada sesama mahasiswa, orang tua, maupun tetangga agar selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *