Ombudsman Sidak Gardu PLTD Tarempa, Tinjau Kesiapan Listrik Jelang Musim Angin Utara

Ombudsman Kepri
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kepri, Lagat Siadari. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM Ombudsman Republik Indonesia perwakilan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan inspeksi mendadak ke Gardu Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) PLN Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Kepala Ombudsman RI perwakilan Provinsi Kepr, Lagat Siadari mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kesiapsiagaan PLTD sebagai sumber layanan listrik di Kabupaten Kepulauan Anambas, terutama di Kota Tarempa.

“Listrik adalah kebutuhan dasar masyarakat yang sangat penting. Ombudsman hadir sebagai lembaga pengawas pelayanan publik untuk memastikan kelancarannya,” ujar Lagat di Batam, Kamis (02/10)

Saat mereka ke lokasi, kata Lagat, tim Ombudsman langsung berinteraksi dengan Kepala Gardu PLTD, Albert Sitorus beserta stafnya yang sedang memantau operasional mesin pembangkit listrik yang beroperasi.

Dari pertemuan tersebut, ditemukan informasi mengenai kondisi pembangkit, dengan 6 unit mesin, termasuk 5 unit dengan daya 1500 VA dan 1 unit dengan daya 700 VA, menghasilkan total daya sebesar 3,4 MW.

“Dari data tersebut, terlihat bahwa produksi listrik di Tarempa aman, mampu memenuhi 100% kebutuhan listrik, bahkan masih tersedia sebagai cadangan. Kami juga mendapat informasi bahwa pengiriman rutin dari Selat Lampa Natuna berjalan lancar,” ucap Lagat.

Baca juga: Ombudsman Kepri Minta BP Batam Sampaikan Data Valid Relokasi Warga Rempang

Namun demikian, Lagat menyebutkan bahwa terdapat satu pembangkit yang sedang dalam tahap perbaikan.

“Meskipun kerusakannya tidak parah, hanya masalah ringan, dan sedang menunggu pengiriman suku cadang. Hal ini dapat berpotensi menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah, terutama di Kecamatan Siantan,” ujarnya.

Lagat juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi UP3 PLN Tanjungpinang, untuk mempercepat pengiriman suku cadang, terutama mengingat mendekati musim angin utara di Anambas.

“Kami telah meminta agar pengiriman suku cadang mesin yang sedang dinonaktifkan segera dilakukan agar pembangkit dapat beroperasi kembali. Ini juga sebagai langkah antisipasi menghadapi musim angin utara di Anambas. Kami berharap semuanya dapat berjalan lancar, tanpa terganggu pelayanan listrik,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News