KARIMUN – Payung membran di pusat kuliner di hall B Coastal Area, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tumbang diterjang cuaca ekstrem.
Kejadian tersebut terjadi ketika Pulau Karimun Besar dilanda hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang, Jumat 9 Agustus 2024.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh Ketua DPD Gamawa, Deni Subairi, disampaikan jika satu dari enam payung membran tumbang. Sementara lima payung lainnya masih berdiri, namun bergoyang ditiup angin.
“Angin beserta hujan yang begitu deras, mengakibatkan sarana payung di hall B tumbang da patah,” kata Deni.
Deni juga khawatir akan lima payung yang lain terus bergoyang ditiup angin.
“Lima payung yang masih tegak ini bergoyang. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Sekian laporan kami dari hall B Coastal Area,” sebut Deni.
Cuaca ekstrem masih terus melanda Pulau Karimun Besar hingga Jumat siang.
Baca juga: Lampu Hias Coastal Area Karimun Dirusak Pria Diduga Lagi Depresi
Sementara, BMKG Raja Haji Abdullah menyampaikan jika pukul 10.38 WIB, cuaca yang melanda hujan lebat disertai petir dan angin.
Untuk suhu udara 27.00 derajat celcius, kelembapan udara 92 persen. Arah dan kecepatan angin rata-rata arah Selatan, 4 Knot (7,4 Km/Jam) dengan kecepatan angin maksimum : 22.3 Knot (41,3 Km/Jam), serta tekanan udara 1012.3 mb. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
