TANJUNGPINANG – Pembangunan flyover Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, berdampak kepada aktivitas kantor Komisi Pemilihan Umum Kepulauan Riau (KPU Kepri). Pasalnya, lokasi pembangunan flyover tepat berada di depan kantor KPU Kepri.
“Sekitar sebulan terakhir, situasinya semakin tidak kondusif. Pembangunan flyover berdampak pada gangguan suara, debu, dan getaran ketika alat berat bekerja. Ruas jalan juga mengalami penyempitan. Tersisa satu lajur,” kata Anggota KPU Kepri Priyo Handoko di Tanjungpinang, Rabu (22/06).
Selain itu, bahkan sudah beberapa kali dilakukan pemadaman listrik karena dampak pengerjaan flyover saat jam kantor. Ia menilai kondisi kantor KPU Kepri saat ini dinilai kurang representatif lagi.
“Ukuran ruang rapatnya terlalu kecil. Area parkirnya sangat terbatas. Padahal, setiap hari banyak tamu yang kami terima. Belum lagi kalau ada kegiatan raker yang mengundang stakeholder di kantor,” katanya.
Baca juga: Flyover Basuki Rahmat-Dompak Dibangun, Gubernur Kepri: Kami Suruh Mulai Saja
Dengan kondisi yang ada, Priyo Handoko berharap kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri agar dapat membangun kantor yang permanen. Terlebih pemeritah provinsi telah menghibahkan lahan untuk pembangunan kantor KPU Kepri lebih representatif. di Dompak, Tanjungpinang.
“Mudah-mudahan dengan bertemunya pimpinan KPU RI dengan gubernur, dalam tahun ini sudah ada kepastian terkait pembangunan kantor KPU Kepri,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, hari ini pimpinan KPU RI bersama dua anggota serta sekretarsi jenderal KPU RI akan berkunjung ke Kepri untuk bertemu dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Dompak, Tanjungpinang. (*)
