JAKARTA – Pemerintah akan membangun Koperasi Merah Putih di-70 ribu-80 ribu desa di Indonesia tahun 2025.
Ketua Satuan Tugas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Zulkifli Hasan, di Jakarta 15 April 2025, mengatakan, pemerintah memprediksi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun unit usaha yang dikelola Koperasi Desa Merah Putih mencapai Rp3-5 miliar.
Anggaran tersebut dapat diserap dari dana desa, yang setiap tahun dialokasikan pemerintah pusat ke desa.
“Dalam setiap tahun ada anggaran pusat Rp1-2 miliar yang dialokasikan untuk desa. Ini bisa digunakan,” kata Zulkifli, yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan.
Ia mengemukakan setiap Koperasi Desa Merah Putih akan membangun satu unit gudang untuk menampung hasil panen pertanian, nelayan, perkebunan dan lainnya untuk kemudian dijual.
“Ini untuk melindungi petani, usaha mikro kecil dan menengah, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.
Terkait dengan Badan Usaha Milik (BumDes) Desa, Zulkifli mengungkapkan bahwa BumDes dapat bersinergi dengan Koperasi Desa Merah Putih atau jalan masing-masing untuk memperkuat perekonomian desa.
“Tergantung hasil musyarawah desa, apakah bersinergi menjadi satu mesin perekonomian atau jalan masing-masing untuk memperkuat basis perekonomian warga desa,” tuturnya.
