Pemko Batam Dukung Go Green Energy Lewat Penggunaan Motor Listrik

Sekretaris Daerah Batam, Jefridin Hamid saat melihat motor listrik di Showroom Greentech . (Foto:Dok/Media Center Pemko Batam)

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mendorong pengguna sepeda motor listrik untuk menekan polusi udara.

Dukungan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin saat menghadiri Grand Opening Showroom Greentech Batam di Komplek Ruko City Point Blok.A No 7 Kelurahan Buliang, Batu Aji.

Pada kesempatan itu, oleh Sekda Kota Batam, Jefridin mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

“Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengucapkan apresiasi dan terima kasih. Pemerintah Kota Batam sangat mendukung go green energy. Karena sepeda motor listrik pasti tidak mengeluarkan polusi udara,” kata Jefridin.

Greentech Electric Motorbike Aero sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 55,17 persen. Dimana dengan menggunakan sebagian besar bahan, atau komponen sepeda motor listrik dari produk dalam negeri

“Dengan pemenuhan TKDN ini, harga motor listrik mendapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp7 Juta. Dari harga semula Rp16 Juta, hanya perlu membayar Rp9 Juta. Bengkelnya juga sudah tersedia,” ujar Jefridin, Jumat (22/09).

Baca juga: BatamOn Global Group Kembali Gelar Kelas Bahasa Inggris Gratis di Tanjung Uma

Atas nama Pemerintah Kota Batam, Jefridin mendukung penuh penggunaan motor listrik itu. Ia juga mendorong masyarakat Batam untuk beralih ke motor listrik yang dapat mengurangi polusi udara Kota Batam.

Jefridin juga mengajak pengusaha, serta masyarakat menjaga keamanan dan kondusifitas Batam.

“Mari kita jaga, karena Batam bisa hidup dan tumbuh karena ada orang datang. Baik wisatawan dan investor,” ajak Jefridin.

Perwakilan Greentech Pusat, Imam Budiaji Wibawa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam atas dukungan untuk Batam Go Green Energy.

Dimana showroom ini merupakan cabang ke-6 dari 27 cabang di seluruh Provinsi di Indonesia.

“Semua warga Negara Indonesia yang memiliki KTP Indonesia sudah bisa mendapat subsidi Rp 7 Juta. Ini dalam rangka percepatan penggunaan motor listrik dalam rangka go green energy,” kata Imam.