Pemkot Batam Siapkan Dana Bantuan Modal UMKM dan Koperasi Rp10,5 Miliar

Pelaku UMKM menunjukkan produknya dalam acara IMT-GT Expo 2023 di lapangan parkir Harbour Bay, Kota Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyiapkan Rp10,5 miliar untuk program bantuan modal bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam tahun ini.

Kepala UPT Pengelolaan Dana Bergulir, Dinas UMKM Batam Zulfahri mengatakan, dana bantuan tersebut untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pinjaman maksimal untuk koperasi Rp300 juta dan untuk UMKM sebesar Rp150 juta,” kata Zulfahri, Sabtu 23 Maret 2024.

Zulfahri menyebutkan, dana bergulir yang dikelola tersebut memberikan bunga flat sebesar 4 persen.

Adapun dana bergulir ini, lanjut Zulfahri, sudah disalurkan kepada 12 nasabah pelaku UMKM yang mengajukan pinjaman permodalan dengan total nilai Rp1,3 miliar.

“Progres penyaluran dan antusias masyarakat cukup tinggi,” sambungnya.

Dia menjelaskan, rata-rata pengajuan pinjaman yakni mulai dari Rp100 juta hingga Rp150 juta. Namun, ada juga yang mengajukan di bawah angka tersebut, tergantung kebutuhan masing-masing nasabah.

“Untuk syarat pengajuan pinjaman yakni memiliki usaha produktif, dan jasa yang layak dikembangkan, serta sudah menjalankan usaha minimal 6 bulan,” kata Zulfahri.

Kemudian, bertempat tinggal di pemukiman resmi dan untuk usaha mikro memiliki modal usaha sampai dengan paling banyak Rp1 miliar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki hasil penjualan tahunan sampai dengan paling banyak Rp2 miliar.

“Pemohon mengajukan proposal dan mengisi formulir, dan melampirkan fotokopi KTP suami dan istri yang masih berlaku dan KK. Fotokopi izin usaha mikro yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang,” jelasnya.

Kemudian melampirkan pencatatan total penerimaan dan pengeluaran usaha 3 bulan terakhir, melampirkan foto usaha, fotokopi dokumen jaminan, foto jaminan dan fotokopi rekening bank.

“Mudah-mudahan seluruh bantuan dana bergulir ini dapat tersalurkan dan dimanfaatkan secara optimal,” ungkapnya.